Jumat, 3 Oktober 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Penyidik Dokumentasikan Barang Milik Korban Sukhoi

Penyidik hingga kini masih mengurai lima kantong jenazah yang berisi barang-barang pribadi korban Sukhoi Superjet 100.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Penyidik Dokumentasikan Barang Milik Korban Sukhoi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah, di posko evakuasi Puncak Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan yang disebut Joy Flight.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik hingga kini masih mengurai lima kantong jenazah yang berisi barang-barang pribadi korban Sukhoi Superjet 100. Mereka melakukan dokumentasi terhadap barang korban satu persatu.

"Satu persatu didokumentasikan, ini penting bagi petugas," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di RS Sukanto Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Barang tersebut, kata Boy, sebagian berisi sepatu, jam tangan, dokumen jati diri, dan baju korban.

"Itu bahan dokumentasi DVI kalau lengkap akan menjadi satu kesatuan," imbuh Boy.

Kepala Rumah Sakit RS Soekanto, Brigjen Pol Agus Prayitno, mengatakan, barang milik korban dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama yakni barang-barang korban yang terserak di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor.

Sedangkan kelompok kedua merupakan barang yang ditemukan melekat bersama jasad korban.

"Semua properti di manage dengan baik sehingga yang milik A dan yang milik B akan dikelompokkan oleh penyidik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved