Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

20 Murid SDN Gedong 01 Pasar Rebo Jaktim Keracunan MBG, Ini Kata Gubernur Pramono

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku belum mengetahui pasti detail dari peristiwa keracunan murid SD tersebut.

Editor: Erik S
Warta Kota/Miftahul Munir
KERACUNAN MBG - Sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (30/9/2025). Dari pantauan di lokasi sekira pukul 10.30 WIB, suasana di sekolah sudah sepi, dan guru-guru terlihat berada di depan kelas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- 20 murid SDN 01 Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur, dikabarkan keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) pada Selasa (30/9/2025).

SDN Gedong 01 Pasar Rebo berlokasi di Jl. Trikora No. 67, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku belum mengetahui pasti detail dari peristiwa keracunan tersebut.

Baca juga: 20 Murid SDN 01 Gedong Jaktim Keracunan, Polisi Ambil Sampel Menu MBG

“Saya baru tahu ya, saya baru mendengar sekarang,” ucapnya saat ditemui di Taman Bugar, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kasus dugaan siswa keracunan usai menyantap menu MBG belakangan memang menjadi perhatian publik.

Tak cuma di Jakarta, kasus serupa juga terjadi di daerah lain, seperti di Bandung Barat, Jawa Barat; Kebumen, Jawa Tengah, hingga di Kepulauan Riau.

Gubernur Pramono pun memilih untuk tak banyak berkomentar lantaran belum mendapat laporan terkait peristiwa yang terjadi pagi tadi di SDN Gedong 01, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.

“Kalau saya komentar nanti salah,” kata Pramono.

Pemberian MBG Dihentikan
 

Pemberian MBG di SDN Gedong 01 di Pasar Rebo dihentikan sementara usai kasus 20 siswa diduga keracunan.

Plt Kepala SDN Gedong 01, Kurniasari mengatakan pemberian MBG dihentikan hingga hasil uji laboratorium sampel menu makanan MBG untuk memastikan penyebab kasus rampung.

"Tidak (diberikan) sementara. Tadi dari pihak Puskesmas sudah datang mengambil sampel, berikut juga dengan muntahan (siswa)," kata Kurniasari di Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Komnas HAM Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG Penyebab Keracunan Massal

Menurut SDN Gedong 01 usai kejadian tim medis dari pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi anak-anak.

Tim medis Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo juga sudah mengambil sampel makanan dan muntahan para siswa, untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium memastikan penyebab kejadian.

"Karena belum ada statement (keterangan) apapun dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan maka dari pihak sekolah tidak bisa mengatakan kalau itu adalah keracunan," ujarnya.

Sementara terkait kondisi siswa, Kurniasari menuturkan dari total 20 murid yang mengalami gejala lima di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapat penanganan medis.

Namun mereka tidak sampai menjalani rawat inap, karena beberapa jam usai mendapat penanganan kondisinya dinyatakan sudah membaik sehingga dapat diperbolehkan pulang.

Baca juga: Ombudsman RI: Sejak Januari 2025 Terdapat 34 Kasus Luar Biasa Terkait MBG, Ribuan Siswa Keracunan

"Menu (MBG) tadi mi goreng, tahu Sumedang goreng, oseng sawi dengan wortel, telur dadar dan buah stroberi. Untuk kondisi anak-anak sekarang sudah baik, tidak ada yang dirawat," tuturnya.

Sebelumnya 20 siswa SDN Gedong 01 diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG, mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut, hingga muntah-muntah.

Dari 20 orang yang menunujukan gejala lima murid di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo, namun mereka tidak sampai dirawat inap atau dapat diperbolehkan pulang.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Jakarta Pramono Irit Bicara Soal Perkara 20 Siswa SDN Gedong 01 Pasar Rebo Keracunan MBG

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved