Sabtu, 4 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Kondisi Rumah Ahmad Sahroni Sekarang: Patung Iron Man Hilang, Mobil Hancur, Barang Berharga Dijarah

Rumah mewah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, digeruduk massa di kawasan Tanjung Priok.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Ist/Tribunnews
RUMAH SAHRONI HANCUR - Kondisi bagian dalam rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hancur digeruduk massa, Sabtu (30/8/2025). kaca-kacanya pecah, mobil hancur, patung Iron Man dibawa massa, dan warga menjarah seisinya. 

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik setelah menyebut rakyat Indonesia tolol jika ingin DPR RI dibubarkan. 

Sahroni menyebut siapa saja boleh mengkritik DPR RI, tetapi tidak boleh mencaci maki, karena bisa merusak mental.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

"Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," lanjutnya.

Pernyataan Ahmad Sahroni itu lantas menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Politisi NasDem itu sudah hampir tiga periode digaji oleh rakyat lantaran menjadi anggota DPR RI.

Pernyataannya membuat masyarakat emosi hingga unjuk rasa berdarah di DPR RI terjadi sedari Senin (25/8/2025).

Baca juga: Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Angkut Televisi sampai Koper, Sebuah Mobil Listrik Hancur

Ahmad Sahroni dicopot

Ahmad Sahroni baru-baru ini dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.

"Benar (Ahmad Sahroni dimutasi)," Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, kepada Tribunnews.com, Jumat (29/8/2025).

Ahmad Sahroni adalah legislator dari dapil 3 yang wilayahnya meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di Komisi III, Ahmad Sahroni bekerja dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Komisi III memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kinerja lembaga- lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.

Ketika ditanya apakah mutasi tersebut terkait pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni belakangan ini, Hermawi membantahnya.

Dia menegaskan mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran.

"Hanya rotasi rutin, tidak ada pencopotan. Hanya penyegaran," kata Hermawi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved