Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Terbagi Tiga Klaster, Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN Diduga Libatkan Sindikat Terorganisir

Polda Metro Jaya tidak hanya menangkap empat penculik, tetapi juga membekuk empat aktor intelektual yang diduga sebagai pengendali

|
Editor: Eko Sutriyanto
kolase Tribunnews/Tribun Jakarta
TERSANGKA - Kuasa hukum para tersangka, Adrianus Agal (tengah), menyebut kliennya berinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras hanya melaksanakan perintah setelah dijanjikan imbalan Rp50 juta. Adrianus mengatakan, kliennya hanya terlibat dalam kasus penculikan bukan pembunuhan 

"Eksekusi dalam hal ini, dari data penemuan kami di lapangan, ada dugaan oknum. Ada perintah dari oknum yang namanya F untuk diserahkan di daerah Jakarta Timur," ungkap Adrianus.

Kasus ini bermula pada Rabu (20/8/2025), saat korban Ilham disergap di area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Rekaman CCTV memperlihatkan ia tengah membuka pintu mobil sebelum tiba-tiba ditarik dan dipaksa masuk ke kendaraan para pelaku.

Sehari kemudian, jasad Ilham ditemukan di persawahan kawasan Cikarang, Bekasi, dalam kondisi mengenaskan dengan tangan, kaki, dan wajah terikat lakban.

Polda Metro Jaya tidak hanya menangkap empat penculik, tetapi juga membekuk empat aktor intelektual yang diduga sebagai pengendali. 

Mereka berinisial C, DH, YJ, dan AA.

Tiga pelaku ditangkap di Solo, Jawa Tengah, sementara AA diamankan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Dijanjikan Rp50 Juta, Baru Terima DP Sudah Keburu Diciduk Polisi

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved