Rabu, 1 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Apa Itu Inner Child? Psikolog Sebut Bisa Saja Kemungkinan Pengaruhi Arya Daru sebelum Tewas

Diplomat Kemlu RI Arya Daru kemungkinan bisa mengidap masalah kesehatan mental. Inner child Arya Daru kemungkinan bisa jadi pengaruh.

Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS
KEMATIAN ARYA DARU - Program dialog Overview Tribunnews edisi Rabu, 30 Juli 2025 menghadirkan tema "Tanda Tanya Kematian Arya Daru". Arya Daru Pangayunan (39) merupakan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlakban di kamar kosnya daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Diplomat Arya Daru kemungkinan bisa mengidap masalah kesehatan mental, Psikolog Adib menyebut, inner child Arya Daru kemungkinan bisa jadi pengaruh. 

Inner Melbourne Clinical Psychology merupakan ruang praktik psikologi yang berlokasi di Melbourne, Australia, menawarkan layanan terapi dan konseling kepada individu dan pasangan. 

Apa saja contoh-contoh perilaku yang dipengaruhi inner child:

Apa sajakah contoh bagian anak batin kita yang diaktifkan?

  • Setelah seharian bekerja keras, Anda merasa kesal dan membentak orang-orang di sekitar.
  • Anda menghabiskan waktu dengan seseorang yang mengingatkan Anda pada orang tua Anda dan menjadi sadar akan keinginan untuk menutup diri atau menjauh dari mereka.
  • Anda dan teman Anda berselisih paham tentang sesuatu yang cukup kecil, tetapi Anda menyadari diri Anda merasa sangat terluka dan ditolak.

Jika seseorang mengalami trauma, kondisi inner child-nya mungkin tersembunyi dan enggan untuk keluar. 

Atau jika inner child muncul, terkadang terasa sangat membebani atau bahkan menimbulkan trauma kembali.

Email Arya Daru Sebut Ingin Bunuh Diri

Ahli Digital Forensik Polri Ipda Saji Purwanto menyebut dalam konpers yang digelar, Selasa (29/7/2025) sore, soal hasil penyelidikan yang dilakukan secara scientific crime investigation.

Dalam penyelidikan digital forensik menemukan, Arya Daru mengirim email ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional dan perasaan tertekan dan putus asa, termasuk yang merasa ingin bunuh diri.

"Kami menemukan sebanyak 2 segmen. Pertama di tahun 2013, Juni hingga Juli 2013. Menceritakan tentang alasan ada keinginan bunuh diri," kata petugas dari digital forensik dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

"Kemudian di segmen tahun 2021 pada September sampai Oktober 2021, pengiriman sebanyak 9 segmen. Intinya adalah sama. Ada niatan yang semakin kuat untuk bunuh diri karena problem yang dihadapi," ujarnya.

Kematian Arya Daru Tak Ada Unsur Pidana

Sementara dr Yoga Tohjiwa, SpFM memaparkan temuan medis secara rinci yang menjadi dasar penyimpulan berikutnya.

Dalam pemeriksaan visum luar, ditemukan luka terbuka dangkal dengan tepi tidak rata di bagian dalam bibir bawah, juga sejumlah lecet pada pipi kanan dan leher korban.

Selain itu, terdapat memar pada lengan dan bibir dalam, yang mengindikasikan kontak fisik atau kekerasan tumpul.

Temuan ini melengkapi gambaran kondisi eksternal jenazah saat diterima rumah sakit. 

Baca juga: Soal Email Arya Daru Ingin Bunuh Diri, Psikolog Soroti Dugaan Masalah Inner Child hingga Keluarga

Pada autopsi internal, dokter Yoga menjelaskan bahwa di bagian tenggorok korban terdapat lendir serta busa halus yang berwarna putih kemerahan.

Ditemukan juga pembengkakan di organ paru‑paru, yang menunjukkan gangguan pernapasan cukup serius.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved