Diplomat Muda Tewas di Menteng
Arya Daru Dinilai Alami Burnout Sebelum Tewas, DPR Akan Panggil Kemenlu untuk Bahas Pengelolaan SDM
Dave Laksono menyebut DPR akan memanggil perwakilan Kemenlu buntut temuan Apsifor soal Diplomat Arya Daru alami burnout sebelum ditemukan tewas.
Pemeriksaan psikologis Arya Daru ini dilakukan oleh tujuh psikolog dengan pendekatan autopsi psikologis.
Prosesnya pun melibatkan keluarga, rekan kerja, atasan, dan orang-orang yang mengenal Arya Daru, untuk diwawancara dan dimintai keterangan soal kepribadian sang diplomat.
Selain itu pihaknya juga mempelajari dokumen dan informasi dari kehidupan pribadi, pekerjaan, serta data dari kepolisian untuk memahami kondisi psikologis.
Baca juga: Keluarga dan Tetangga Meyakini Arya Daru Tewas Bukan karena Bunuh Diri
Dari hasil pemeriksaan mendalam terungkap bahwa Arya Daru memiliki riwayat untuk mengakses layanan kesehatan mental secara daring.
Data yang dihimpun, upaya itu pertama kali tercatat pada tahun 2013 dan terakhir kali terpantau pada tahun 2021.
Menurutnya, almarhum menjalankan tugas sangat mulia yakni memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Nathanael mengungkap Arya Daru seorang pekerja kemanusiaan yang memikul berbagai tanggung jawab, pelindung, pendengar, dan penyelamat (rescuer) bagi WNI yang terjebak dalam situasi krisis.
Hal itu menuntut empati yang tinggi, kepekaan emosional yang mendalam, ketahanan psikologis, dan sensitivitas sosial.
Baca juga: Teka-teki Keberadaan Handphone Arya Daru yang Dipakai Sehari-hari, Terakhir Terlacak di GI
Dalam bahasa psikologis, almarhum mengalami burnout (kelelahan mental), compassion fatigue (kelelahan karena kepedulian), serta terpapar penderitaan dan trauma.
Apsifor menyimpulkan almarhum memiliki karakteristik kepribadian yang cenderung menekan dan menyembunyikan apa yang dirasakan.
"Almarhum mengalami dinamika psikologis yang kompleks," kata Nathanael dalam konferensi pers pengungkapan kasus kematian Arya Daru di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Istilah psikologis merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan proses mental manusia. Ini mencakup cara seseorang berpikir, merasakan, berperilaku, dan merespons terhadap lingkungan atau situasi tertentu.
Namun di sisi positif, Arya Daru dikenal di lingkungannya sebagai pribadi berkarakter, suportif terhadap rekan kerja, pekerja keras, dapat diandalkan, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Arya Daru Tewas dengan Wajah Tertutup Plastik dan Dilakban, Oegroseno: Ada Bunuh Diri Pakai Lakban?
Arya Daru Meninggal karena Mati Lemas
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap penyebab kematian Diplomat Arya Daru setelah dilakukan rangkaian penyelidikan oleh polisi.
Menurut Kombes Wira, dapat disimpulkan bahwa Arya Daru meninggal karena mati lemas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.