Diplomat Muda Tewas di Menteng
Sosok Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan di Mata Tetangga Terdekat: 'Ramah, Pendiam dan Dermawan'
Setiap menjelang Lebaran, keluarga Daru rutin membagikan bingkisan kepada tetangga sekitar
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Kabar wafatnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (38), mengejutkan warga lingkungan tempat tinggal keluarganya di Bantul, DI Yogyakarta.
Bagi warga Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, sosok Daru dikenal sebagai pribadi yang baik, rendah hati, dan dermawan.
Di rumah duka yang terletak di Jalan Munggur, suasana haru menyelimuti sejak Rabu pagi (9/7/2025).
Karangan bunga dari instansi pemerintah hingga perguruan tinggi berdiri berjejer di sepanjang jalan yang menandakan besarnya rasa duka dan penghargaan terhadap almarhum.
Sukowati (76), tetangga terdekat keluarga Daru, mengaku kehilangan sosok yang ia kenal sebagai pribadi ramah dan pendiam.
“Kalau ketemu ya cuma sapa-sapa saja. Tapi saya tahu beliau orang baik, istrinya juga sopan dan tawaduk,” ujar Sukowati kepada wartawan.
Baca juga: 5 Fakta Arya Daru Pangayunan: Lulusan UGM, Pernah Bertugas di Argentina dan Timor Leste
Sebagai tetangga, Sukowati merasakan sisi lain Daru yang mungkin tak banyak diketahui publik.
Setiap menjelang Lebaran, keluarga Daru rutin membagikan bingkisan kepada tetangga sekitar.
“Setiap tahun selalu dapat bingkisan. Pakaian, makanan. Belum pernah saya punya tetangga seperti itu,” katanya.
Meski tak sering berbincang langsung, warga mengenal Daru sebagai pribadi yang berprestasi.
Ia dikenal cemerlang dalam karier diplomatiknya dan pernah bertugas di luar negeri.
Oleh warga sekitar, Daru menjadi kebanggaan lingkungan karena mampu menembus dunia luar sebagai perwakilan Indonesia.
Namun, kabar duka itu datang mendadak.
Warga hanya mendengar informasi dari televisi dan kabar mulut ke mulut.
Bahkan hingga jenazah tiba di rumah duka, penyebab meninggalnya belum jelas karena masih menunggu hasil autopsi.
“Saya dengarnya katanya karena sakit, tapi kok di berita lain katanya diperiksa lebih lanjut. Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik,” ucap Sukowati dengan mata berkaca-kaca.
Diberitakan, aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI), Arya Daru Panguyunan (39) ditemukan tewas di kos mewah Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Kronologi Penemuan Jenazah
Diwartakan Wartakotalive.com, Selasa, diplomat Kemenlu asal Yogyakarta tersebut ditemukan tewas di dalam kamar kos, dengan posisi tertutup selimut dan kepala terlilit lakban.
Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi mengungkapkan, malam sebelum ditemukan meninggal dunia, Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, korban sempat dihubungi istrinya.
"Terakhir, masih sempat teleponan pukul 21.00 WIB (Senin, 7 Juli 2025, -red.)” terang Rezha, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/7/2025).
Pada Selasa (8/7/2025) pukul 05:00 WIB, istri korban tidak dapat menghubungi korban.
“Terus, pukul 05.00 WIB (Selasa, 8 Juli 2025, -red.) mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tetapi, nggak bisa-bisa (dihubungi) sampai pukul 07:00 atau pukul 08:00," ungkap Kapolsek Menteng, dikutip Tribunjogja.com dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Kronologi Temuan Jasad Diplomat Muda di Menteng: Ditemukan Penjaga Kos, Jenazah Terlilit Lakban
Lantaran tidak bisa menghubungi sang suami, istri korban menghubungi penjaga kos.
"Mungkin, istrinya ini sama si penjaga sudah sempat tukar nomor telepon. Makanya, langsung bisa teleponan dan minta tolong," ujar Rezha.
Polisi menerima laporan sekitar pukul 08.00 WIB dan datang ke lokasi kejadian.
Polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP), setelah pihak penjaga kos melaporkan penemuan jenazah korban ke RW setempat.
"Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP," kata Kapolsek Menteng.
Menurut keterangan polisi, kamar kos yang ditempati korban berada dalam rumah kos keluarga dengan sistem keamanan tertutup, mustahil bagi orang asing untuk masuk sembarangan.
"Kos ini double pintu dan sistemnya one way. Nggak sembarang orang bisa masuk. Jadi sejauh ini, hanya istrinya yang diketahui rutin datang ke sana," ujarnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas temuan jenazah korban.
Kapolsek Menteng mengatakan, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan,” ucapnya, dikutip Tribunjogja.com dari Wartakotalive.com.
Selain itu, kata dia, tidak ada barang-barang milik korban yang hilang.
Saat ini ada tiga saksi yang tengah dimintai keterangan terkait kematian korban.
Diwartakan Kompas.com, Selasa (8/7/2025), jenazah korban tengah diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Korban sudah kami bawa ke RSCM untuk otopsi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, polisi juga tengah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi tewasnya diplomat Kemlu ini.
“Tim kami masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban,” kata Susatyo.
Susatyo meminta publik bersabar dan jangan berspekulasi mengenai penyebab kematian Arya Daru Pangayunan.
"Kami minta masyarakat tidak menyebarkan kabar yang tidak benar. Biarkan proses hukum berjalan dan kami akan menyampaikan perkembangan penyelidikan secara berkala,” tuturnya. (Tribun Jogja/Alifia Nuralita Rezqiana/ Neti Istimewa Rukmana)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi ASN Kemenlu Asal Yogyakarta Ditemukan Tewas Kepala Terlilit Lakban di Kos Menteng Jakarta dan judul Suasana Rumah Duka Arya Daru Pangayunan di Bantul: Warga Terkejut Dengar Kabar Sedih
Sumber: Tribun Jogja
Diplomat Muda Tewas di Menteng
5 Misteri di Balik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Surati Kapolri Minta Ungkap Penyelidikan Kematian |
---|
Misteri Tewasnya Arya Daru Belum Usai, Keluarga Terima Simbol Misterius dan Bunga di Makam |
---|
Upaya Keluarga Arya Daru Mencari Keadilan, Minta Bantuan TNI hingga Perlindungan ke LPSK |
---|
Dapat Kiriman Simbol-simbol Misterius, Keluarga Diplomat Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.