Sejumlah Fotografer Jalanan Ikuti Acara Komunitas Foto di Benhil, Bangkitkan Gairah Ekonomi Kreatif
Sejumlah fotografer jalanan mengikuti acara komunitas foto bertajuk From Pixel to Print" di Bendungan Hilir, nomor 46 Jakarta.
Penulis:
Glery Lazuardi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah fotografer jalanan mengikuti acara komunitas foto bertajuk From Pixel to Print" di Bendungan Hilir, nomor 46 Jakarta.
Acara itu digelar dalam rangka merangkul pelaku industri fotografi untuk meningkatkan geliat ekonomi kreatif (ekraf) di tanah air.
“Dengan banyaknya foto berkualitas yang dihasilkan oleh fotografer profesional, kemudian foto-foto tersebut dicetak, hal ini tentu menumbuhkan geliat industri percetakan," ungkap Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dalam tayangan video pembukaan, Sabtu (5/7/2025).
Sementara itu, Direktorat Penerbitan Fotografi Kemen-ekraf - Richard Silaen menyatakan pihaknya mendukung sekitar 12.000 fotografer jalanan yang memberikan sumbangsih pemesanan foto cetak agar sebuah percetakan tetap beroperasional dengan menghasilkan keuntungan.
Kata dia, dari sekitar 12.000 fotografer jalanan yang tergabung dalam berbagai asosiasi juru foto, secara keseluruhan mereka memiliki 3 juta pelanggan.
“Jika seluruh street fotografer menghasilkan beberapa order bagi percetakan, tentu hal ini telah menciptakan ekonomi kreatif bagi berbagai percetakan," ujarnya.
Bagi Kemen-ekraf lanjut Richard, pegiat fotografi dan pengelola wisata merupakan supply chain atau rantai pasok bagi industri percetakan.
Pihaknya akan terus hadir untuk menjembatani agar ekonomi kreatif bisa terus tercipta dari fotografer, pengelola wisata dan pemilik percetakan.
Sementara itu CEO Bintang Sempurna - Laurensius Candra berharap agar Kemen-ekraf bisa terus mendukung kolaborasi antara pegiat fotografi, pengelola wisata dan pemilik percetakan agar ekosistem ekonomi kreatif bisa terus bergulir.
"Pelaku industri cetak tentu membutuhkan teman-teman artis, fotografer dan juga pengusaha tempat-tempat wisata agar mereka bisa terus memberikan kami order percetakan. Model-model yang difoto dan spot-spot wisata yang difoto dan kemudian dicetak, tentu dapat menggairahkan industri percetakan," ujar Lauren.
Bangun Ekonomi Kreatif, Aiptu Sukirja Libatkan Warga Sekitar dalam Usaha Tas Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Novita Hardini: Syuting Film di Indonesia Lebih Mahal dari New York dan Korea |
![]() |
---|
SBY Gelar Pameran Art for Peace and a Better Future, Gaungkan Kedamaian |
![]() |
---|
Semester I 2025, Investasi Sektor Ekonomi Kreatif Rp 90,12 Triliun, Jakarta Paling Diminati |
![]() |
---|
Ketua Umum Gekrafs Kawendra Minta Pelaku Perusak Cagar Budaya Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.