Dukung Pengembangan Kebudayaan Betawi, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Main Teater
Legislator itu memainkan peran sebagai Meneer Justin van Der Sar, seorang pencari bakat asal Belanda dalam drama 'Warisan Emak'.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana terjun bermain teater.
Legislator itu memainkan peran sebagai Meneer Justin van Der Sar, seorang pencari bakat asal Belanda dalam drama 'Warisan Emak'.
Tokoh yang diperankan Justin adalah sosok yang menjelajahi sanggar-sanggar kesenian di pinggiran Kota Jakarta untuk dibawa ke Eropa dalam rangka mempromosikan budaya Betawi.
"Drama berjudul ‘Warisan Emak’ ini memiliki nilai moral bahwa kebudayaan Betawi yang sekarang semakin tergerus oleh budaya asing, sesungguhnya memiliki daya tarik dan nilai jualnya tersendiri di dunia internasional," kata Justin melalui keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025).
"Menjadi lebih ironis lagi ketika seni kebudayaan Betawi seakan ditinggalkan oleh generasi mudanya sendiri, padahal kita dapat mengembangkannya seiring perubahan zaman, dan sesungguhnya melakukan kegiatan seni itu sangat mengasyikan," katanya.
Adapun pementasan seni teater itu diadakan oleh Sanggar Sinar Batavia yang merupakan teater binaan Justin di Jakarta Timur (Jaktim).
Perhelatan yang menceritakan kisah inspiratif tapi dikemas dalam bentuk komedi tersebut dimulai pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dan disaksikan oleh penonton dari berbagai rentang usia di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat (Jakpus).
Dengan hadir dan mengambil peran dalam Teater, Justin ingin menyampaikan pesan yang kuat mengenai betapa menyenangkannya melestarikan budaya di tengah-tengah fenomena globalisasi ini.
"Saya pribadi mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anaknya terlibat dalam beragam kegiatan seni sejak kecil. Mungkin bukan untuk kelak menjadi Artis, atau Pementas, tapi untuk membuat anak-anak kita terbiasa mampu melakukan banyak hal sejak kecil," kata Justin.
Menurut Justin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga harus terus memberikan dukungan terhadap komunitas-komunitas kesenian yang menghidupkan budaya Betawi di ibukota.
"Dalam hal ini, Pemprov DKI harus terlibat dalam upaya yang tidak hanya bersifat pelestarian, tapi juga pengembangan budaya Betawi dengan memfasilitasi komunitas-komunitas, sanggar-sanggar, serta para Maestro seni yang aktif," pungkasnya.
Perbandingan Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta, Bogor, Tangerang & Bekasi, Lebih Besar Mana? |
![]() |
---|
DPR RI Pangkas Tunjangan Rumah Rp50 Juta, DPRD DKI Masih Nikmati Rp78 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah DPRD Kini Disorot: Depok Capai Rp47 Juta per Bulan, Jateng Rp79 Juta, DKI Rp78 Juta |
![]() |
---|
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah, Soroti Anak di Bawah Umur Ikut Kerusuhan |
![]() |
---|
Tokoh Muda Betawi Ajak Pemuda Tak Mudah Terprovokasi di Tengah Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.