Misteri Maling Tengah Malam di Cipinang, Siapa Tega Gasak Banyak Tabung Gas dan Rokok Warung Ini?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pencurian dini hari terjadi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Sebuah warung yang biasa jadi tumpuan ekonomi keluarga, dibobol maling saat pemiliknya terlelap. 

Sejumlah tabung gas hingga rokok raib, menyisakan tanya, siapa pelaku yang tega menggasak rezeki pedagang kecil itu?

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Warung milik korban diketahui telah dibobol saat pemiliknya datang pagi untuk memulai aktivitas berdagang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi laporan kasus pencurian dengan pemberatan tersebut.

“Peristiwa curat itu terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 02.30 WIB. Lokasinya di Jalan Cipinang Melayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur,” ujar Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

Kombes Ade menyebut, korban baru menyadari adanya pencurian setelah membuka warung dan memeriksa isi dagangannya yang telah berkurang drastis.

“Korban datang ke warung untuk berdagang. Saat masuk dan mengecek barang-barang dagangan, korban mendapati sejumlah barang telah hilang,” katanya.

Kecurigaan langsung mengarah pada jendela yang ditemukan dalam kondisi rusak. Polisi menduga pelaku masuk melalui jendela tersebut dengan cara dicungkil.

“Jendela warung ditemukan rusak, diduga dicungkil,” jelas mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

Baca juga: Argo Ericko Meninggal Ditabrak Pengendara Mobil BMW, sang Paman Minta Aparat Kawal Kasus dengan Baik

Barang-barang yang digasak pencuri bukan hanya bernilai ekonomis, tetapi juga sangat dibutuhkan masyarakat sekitar. Tercatat, 10 tabung gas elpiji, 10 slop rokok dari berbagai merek, 10 kilogram gula pasir, beberapa bungkus kopi sachet, dan 5 liter minyak goreng raib digondol.

“Kasus ini saat ini dalam penyelidikan dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur,” pungkas Kombes Ade Ary.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas yang menyasar pelaku usaha kecil di ibu kota. Warga sekitar diminta waspada dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama pada jam-jam rawan.

Pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan bukti serta meminta keterangan saksi di sekitar lokasi. Sementara itu, sang pemilik warung hanya bisa berharap pelaku segera tertangkap dan warungnya bisa kembali berdiri tegak tanpa bayang-bayang teror maling.