Rabu, 1 Oktober 2025

Daftar 8 Ormas di Depok Tandatangani Kesepakatan dengan Polisi: Samakan Persepsi Tentang Premanisme

Penandatanganan MoU tersebut demi menjaga situasi Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas).

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews.com (Wartakotalive.com)
ORMAS DEPOK TANDATANGAN MOU - Dalam kegiatan penandatangan itu, perwakilan delapan Ormas melakukan diskusi untuk menyamakan persepsi mengenai premanisme.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Depok, Jawa Barat, menandatangani nota kesepamahaman (morandu of understanding/Mou) 

Penandatanganan MoU tersebut demi menjaga situasi Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas).

Ormas tersebut adalah Pemuda Pancasila (PP), Forkabi, FBR, BPPKB, Grib Jaya, FPMM, M1R dan Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Mapolres Metro Depok, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: 6 Jenis Temuan Hasil Bongkar Markas Ormas: Proposal Minta Bantuan, Buku Keuangan hingga 3 Pedang

Selain itu, kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iman Widhiarto dan Wali Kota Depok Supian Suri.

“Hari ini kamu mengundang ormas yang ada di Kota Depok dan didampingi bapak Wali Kota dan bapak Dandim, kita meminta komitmen teman-teman dari Ormas untuk yang pertama menjaga kondusivitas,” kata Kapolres Kombes Abdul Waras, Selasa (20/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan delapan Ormas tersebut melakukan diskusi menyamakan persepsi mengenai premanisme. 

Mereka sepakat dan berkomitmen bahwa premanisme adalah orang-orang yang melanggar aturan.

“Nah ini komitmen mereka untuk senantiasa taat pada semua aturan. Artinya dari aturan perundang-undangan maupun perda-perda yang ada,” ungkapnya.

“Harapan kita dengan komitmen mereka ini juga bisa mendukung apa yang menjadi program pemerintah untuk ramah investasi. Jadi artinya dari investor investor tidak ada keresahan, terutama terkait dengan ormas,” sambungnya.

Kata Waras, nantinya akan dilakukan pembinaan terhadap anggota ormas tersebut. 

Baca juga: Bongkar Posko Ormas di Jaksel, Polisi Amankan Celurit, Samurai dan Mandau

Termasuk memberikan pengarahan agar taat pada aturan, hukum dan norma-norma yang ada di masyarakat.

“Ya artinya memberikan pemahaman pada mereka tentang tata aturan yang ada, ini yang boleh, oh ini tidak boleh sebatas itu. Sehingga mereka juga memahami, oh mana yang melanggar aturan, mana yang tidak,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri berharap, pertemuan tersebut dapat memberikan pemahaman yang sama mengenai premanisme. 

“Sehingga kita juga memberikan pemahaman ke teman-teman ormas, termasuk aksi-aksi jangan sampai merasa bahwa ini bukan premanisme, padahal itu menjadi bagian dari premanisme,” kata Supian. 

Supian menilai, pemahaman yang sama tentang premanisme penting agar kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

Baca juga: 2 Markas Ormas di Jaksel Dibongkar: Polisi Temukan Senjata Tajam dan Proposal Permintaan Bantuan

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved