Hasil Sinar-X Ungkap Benda Diduga Mortir di Tambun Selatan Bekasi Bukan Bahan Peledak
Benda diduga mortir tersebut awalnya ditemukan para pekerja proyek sodetan saluran air. Saat menggali saluran dengan alat berat, benda itu ditemukan
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi memastikan benda yang diduga mortir yang ditemukan di kawasan Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bukan merupakan bahan peledak.
Hal ini dipastikan Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan sinar-X.
“Dibawa ke Polsek dan diperiksa pakai sinar X, ternyata bukan bahan peledak,” ujar Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Media Asing Soroti Ledakan Maut Garut, Bahan Peledak Kedaluwarsa Picu Tragedi di Jawa Barat
Sebelumnya, benda tersebut ditemukan oleh para pekerja proyek sodetan saluran air sekira pukul 21.00 WIB, Senin (12/5/2025).
Saat menggali saluran dengan alat berat, pekerja melihat benda mirip peluru mortir.
"Di Setiadarma kan ada pekerjaan sodetan saluran air. Ketika beko (Excavator - red) kecil itu mengeruk, kok ada benda miring-miring, diambil lah sama pekerja, kok mirip mortir," ujar Kapolsek.
"Nah pekerja itu telepon (temannya) orang Paspampres, 'oh iya itu mortir'. Karena itu posisi tengah malam, untuk antisipasi, saya panggil gegana," imbuhnya.
Benda berukuran sekitar seukuran bayi manusia itu sempat membuat geger warga sekitar.
Tim Gegana dan penjinak bom pun datang ke lokasi dengan perlengkapan lengkap, termasuk peralatan pelindung dan evakuasi.
"Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB, dan benda langsung dibawa ke Polsek untuk diperiksa," jelasnya.
Dari hasil X-Ray, Wuryanti mengatakan tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya.
Baca juga: Polisi Gerebek Dua Rumah di Bangkalan Timbun Bahan Peledak, Temukan 100 Kilogram Bubuk Petasan
Meski begitu, benda tetap diamankan dan dibawa ke markas Gegana guna pemeriksaan lanjutan.
"Bentuknya mirip (mortir). Dan ada bekas seperti cor-coran bangunan. Tapi intinya bukan bahan peledak," tegas Kapolsek.
Lebih lanjut, Wuryanti mengapresiasi kewaspadaan para pekerja yang langsung melaporkan penemuan benda mencurigakan itu.
“Langkah para pekerja sudah tepat, diamankan, dijauhkan, dan langsung melapor. Lebih baik mengantisipasi daripada kita underestimate dan kita celaka,” pungkasnya.
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Stok BBM Kosong, SPBU Shell di Bekasi Bakal PHK Karyawan Mulai Bulan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Garut Bertambah, Kini Jadi 569 Orang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandung Jumat, 19 September 2025: Hujan Ringan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Presiden KSPSI Andi Gani Akan Perjuangkan Hak Ratusan Buruh yang Kena PHK di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.