Mobil Polisi Dibakar Warga Saat Amankan Terduga Pelaku Penganiayaan di Depok, Berikut Kronologinya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah mobil polisi dibakar warga ketika pihak kepolisian hendak mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, Jawa Barat.

Peristiwa terjadi pada Jumat (18/4/2025) sekira pukul 01.30 WIB.

"(Peristiwa terjadi di) Kampung Baru Harjamukti merupakan tindakan polisi Reskrim Depok dalam rangka surat perintah untuk membawa orang di kampung tersebut sekitar 01.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso kepada wartawan, Jumat.

Bambang menjelaskan awalnya polisi datang dengan menggunakan kendaraan roda empat untuk mengamankan pelaku.

Pelaku hendak diamankan atas dasar dua laporan polisi (LP) Pasal 351 dan 335 KUHP dan UU darurat senjata api.

Baca juga: Bentrok Massa Terjadi di Cilodong Depok, Polisi Amankan 7 Orang Hingga Sita Senjata Tajam

Diketahui pasal 351 KUHP mengatur tentang tindak pidana penganiayaan biasa.

Kemudian pasal 335 KUHP mengatur tentang tindak pidana pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.

Baca juga: Terungkap Pemicu Pria di Depok Dikeroyok, Sempat Diancam dengan Nada Intimidatif dari Pelaku Utama

Adapun peristiwa pidana itu terjadi pada 23 Desember 2024 lalu.

Namun saat itu, warga tidak terima atas tindakan pihak kepolisian lantaran pelaku yang diamankan merupakan tokoh masyarakat di kampung tersebut.

"Dalam upaya membawa tersangka Tim Satuan Reskrim membawa kendaraan roda empat di kampung tersebut. Ditemukan seseorang itu, namun saat hendak dibawa mendapat perlawanan dari warga setempat, karena yang diamankan adalah tokoh masyarakat sekitar," katanya.

Bambang melanjutkan, imbas dari perlawanan warga itu, anggota kepolisian di lokasi mendapatkan kekerasan.

Bahkan, mobil anggota polisi juga dibakar.

"Personil dapat kekerasan, yang diutamakan penanganan tindak pidana. Kendaraan sudah dievakuasi, kembali kondusif, polisi masih berjaga. Itu mobil anggota (dibakar)," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Dia hanya memastikan jika tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Kondisi sudah dinormalisasi Polsek, Pospol, BKO Brimob, kendaraan yang dirusak warga dievakuasi dan polisi masih berjaga. Korban meninggal tidak ada, kalau luka belum bisa dipastikan," ucapnya.