Senin, 6 Oktober 2025

Mengasah Minat Wirausaha Siswa Sejak Dini Lewat Bazar Amal 'A Wishful Market'

Booth project siswa yang tampil di bazar ini merupakan hasil eksplorasi siswa dalam menemukan minat dan bakat mereka, sekaligus

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
ISTIMEWA
MENGASAH KEWIRAUSAHAAN - Booth pelajar di kegiatan bazar amal A Wishful Market di The Veranda Resort & Residences, Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan World Wish Month di bulan April. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pelajar mengeksplorasi bakat dan minat wirausaha mereka melalui pembuatan project yang ditampilkan ke masyarakat di bazar amal bertajuk A Wishful Market di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 April 2025, 

Booth project siswa yang tampil di bazar ini merupakan hasil eksplorasi siswa dalam menemukan minat dan bakat mereka sekaligus.

Mereka dilatih keterampilan wirausaha dan kepemimpinannya sebagai persiapan mereka menuju jenjang perguruan tinggi. 

Baca juga: 16 Mahasiswa Asing Resmi Kuliah di Unbor, Menteri Pendidikan Timor Leste Pilih Program Doktoral

Di bazar ini, pengunjung dapat berbelanja berbagai produk seperti kerajinan tangan, produk kecantikan dan kesehatan, hingga makanan dan minuman.

Seluruh hasil penjualan tiket dan keuntungan dari acara ini mereka donasikan untuk Make-A-Wish Indonesia.

Devi Kasih, Founder dan CEO EduALL mengatakan, pendidikan bukan hanya tentang akademik, tetapi juga membentuk generasi muda yang peduli dan berkontribusi bagi masyarakat.

"Melalui A Wishful Market, siswa belajar bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar," kata Devi Kasih.

Dia menjelaskan, kegiatan bazar pelajar ini merupakan bagian dari strategi EduALL membekali siswa agar mereka bisa menjadi inovator, pemimpin, dan agen perubahan, tidak hanya ilmu dari kelas saja.

"Acara ini menjadi wadah bagi mereka untuk menerapkan ide dan kreativitas mereka sambil memberi dampak nyata bagi sesama," ungkapnya.


Dia menjelaskan, di kegiatan A Wishful Market, pelajar diajak berinteraksi dengan pengunjung agar bisa menggali potensi mereka dan memahami bahwa proyek sederhana dapat memberi dampak besar.

“Aku nggak nyangka Remedi bakal menarik perhatian sebanyak ini. Ternyata banyak yang relate soal pentingnya produk aman untuk keluarga, apalagi karena ada tujuan sosialnya,” ujar Elaine Hartono, pendiri Remedi, produk calming balm organik untuk kulit sensitif di kegiatan bazar ini.

Emilly Julietta, siswa lainnya mengaku di kegiatan ini belajar caranya berjualan, mengkomunikasikan value produk dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dimilikinya.

Kegiatan ini juga menampilkan Talent Showcase yang memberi kesempatan bagi siswa dan pengunjung menunjukkan bakat mereka di bidang musik, tari, public speaking, dan lainnya. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved