Musyawarah Nasional AAI Officium Nobile, DPC Jaksel Usung Tjandra Sridjaja Jadi Ketua Umum DPP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Era baru kepemimpinan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Officium Nobile diyakini akan segera dimulai. 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI Officium Nobile Jakarta Selatan secara solid dan aklamasi mengusung Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo sebagai bakal calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025–2030.

Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Anggota Cabang (RAC) DPC AAI Officium Nobile Jakarta Selatan yang digelar di Jakarta, Jumat (19/9/2025). 

Pengusungan ini diprakarsai langsung oleh Ketua DPC AAI Jakarta Selatan, Alfin Sulaiman, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota yang hadir.

"Pengusungan Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja sebagai bakal calon Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile periode 2025–2030 ini mendapat dukungan aklamasi dari seluruh anggota," ungkap Ketua Panitia RAC, Hendra Widjaya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari persiapan menyongsong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Bersama AAI Officium Nobile yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober–1 November 2025 di Hotel Sultan, Jakarta.

Hendra menegaskan bahwa RAC menjadi forum penting untuk konsolidasi dan perumusan langkah organisasi ke depan. 

Menurutnya, momentum ini meneguhkan posisi AAI Jakarta Selatan sebagai rumah besar bagi para advokat yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan solidaritas.

Tidak hanya mengusung calon ketua umum, DPC AAI Jakarta Selatan juga mengajukan paket kepemimpinan yang kuat untuk mengisi posisi strategis di tingkat pusat. 

Nama-nama yang diusulkan antara lain Darwin Aritonang sebagai Calon Ketua Dewan Kehormatan, Denny Kailimang sebagai Calon Ketua Dewan Penasehat, dan Patra M. Zen sebagai Calon Ketua Komisi Pengawas.

Dukungan terhadap arah baru organisasi ini juga terlihat dari kehadiran Ketua Umum DPP AAI Officium Nobile saat ini, Palmer Situmorang. 

Kehadirannya, bersama para tokoh senior seperti Denny Kailimang, Patra M. Zen, dan Darwin Aritonang, dinilai sebagai simbol persatuan dan restu bagi konsolidasi menuju Munaslub.

Ketua DPC AAI Jakarta Selatan, Alfin Sulaiman, menyatakan bahwa RAC 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat organisasi. 

"Dengan berbagai agenda strategis tersebut, DPC AAI Officium Nobile Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif memperkuat organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi profesi advokat dan penegakan keadilan di Indonesia," kata Alfin ditulis Sabtu (20/9/2025).

Acara ini juga diisi dengan seminar hukum mengenai royalti musik dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI), yang menunjukkan komitmen AAI terhadap pengembangan wawasan dan sinergi kelembagaan.