Sabtu, 4 Oktober 2025

Pegawai Tata Usaha SMA Negeri di Kota Bekasi Diduga Minta THR ke Siswa: Murni Gurauan

BA menjelaskan kalau perihal meminta THR tersebut justru dirinya tidak memaksa bahkan menagih kepada pihak yang ingin mengambil SKL

Editor: Erik S
Shutterstock
DIDUGA MINTA THR - BA, pegawai tata usaha (TU) di SMA Negeri 20 Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) ke siswa dan siswi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- BA, pegawai tata usaha (TU) di SMA Negeri 20 Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga melakukan pungutan liar (Pungli) ke siswa dan siswi.

BA mengatakan awalnya justru kaget pasca unggahan dugaan pungli tersebut viral.

Sebab menurutnya hal itu justru tidak sesuai dengan kenyataanya.

Baca juga: Dadang Kabid Dishub Bogor Menangis Ditelepon Dedi Mulyadi, Bantah Sunat Kompensasi: THR Sudah Cukup

 “Saya yang ada di dalam postingan tersebut, saya sendiri juga kaget dengan narasi fitnah di luar nalar saya yang sangat tidak sesuai dengan keadaannya,” kata BA saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

BA menjelaskan kalau perihal meminta Tunjangan Hari Raya (THR) tersebut justru dirinya tidak memaksa bahkan menagih kepada pihak yang ingin mengambil SKL.

Pernyataan meminta THR di dalam chat tersebut menurutnya adalah sebuah gurauan atau bercandaan.

“Saya meminta THR itu juga tidak pernah tertagih oleh saya apalagi memaksa dan tidak sedikitpun juga saya menerima apapun, saya hanya murni gurauan spontan layaknya gurauan biasa, tidak sampai pikiran saya untuk dibuat fitnah bahan konten,” jelasnya.

BA menuturkan kalau dirinya juga membantah telah menertawakan jika siswa dan siswi memberi uang dibawah nominal Rp20 ribu kepadanya.

"Saya tidak pernah sedikitpun menertawakan uang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, bahkan kepikiran tertawa saja tidak, seperti narasi sosmed (Sosial Media) yang telah dituliskan," tuturnya.

BA mengungkapkan pasca kejadian tersebut ia justru menganggapnya sebagai pembelajaran kedepannya ketika bergurau.

Baca juga: 4 Kepala Desa di Kabupaten Bogor Diperiksa Terkait Dugaan Pungli THR

"Terimakasih untuk hal ini, karna ini adalah teguran dan pelajaran untuk saya juga bahwa saya harus hati-hati dalam 'Gurauan' apalagi ini menyangkut soal uang yang sifatnya 'Sensitif'," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah bukti terkait dugaan pungli itu juga diunggah di Sosmed oleh beberapa akun.

Diantaranya bukti terkait diduga chat antara BA dengan siswa dan siswi yang hendak meminta Surat Keterangan Lulus (SKL).

Berdasarkan isi chat tersebut, diduga BA menjawab permintaan permohonan pengambilan SKL itu sembari meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

“Besok yah (SKL) jangan lupa THR,” diduga kata BA dalam chat tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved