Program Makan Bergizi Gratis
Dukung Program Makan Bergizi, Siswa SLBN 7 Jakarta Dapat Makanan Bernutrisi di Bulan Ramadan
Pemerintah telah mencanangkan program makan bergizi gratis kepada para pelajar.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mencanangkan program makan bergizi gratis kepada para pelajar.
Cahaya Manthovani dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa menggelar aksi berbagi makanan sehat bergizi dan sembako kepada para siswa siswi di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jakarta untuk mendukung program ini.
Sociopreneur Cahaya Manthovani mengatakan langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para murid SLB yang masih belum sepenuhnya mendapatkan kesempatan dalam program makan bergizi gratis.
“Kami ingin memastikan anak-anak ini tetap mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi, karena gizi yang baik sangat penting untuk membantu mereka agar lebih semangat belajar, lebih fokus dan berkembang secara lebih optimal,” ujar Cahaya melalui keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan ini, sebanyak 268 murid SLB Negeri 7 menerima bantuan paket sembako.
Sementara 340 paket makan bergizi gratis dengan menu yang tetap menjaga kualitas gizi, khususnya dalam bulan Ramadan, dibagikan kepada para siswa dan peserta yang hadir.
Cahaya menjelaskan bahwa sekolah ini sebelumnya telah menjalankan program serupa dan memiliki kesiapan untuk mengelola bantuan secara efektif.
"Kami bekerja sama dengan komite orang tua murid yang langsung terlibat dalam proses penyusunan menu, proses memasak, hingga penyajian makanan. Karena mereka lebih memahami kebutuhan anak-anak, termasuk alergi dan batasan makanan tertentu,” jelas Cahaya.
Dirinya memastikan bahwa program yang dilaksanakan kali ini akan terus berlanjut setelah Lebaran, bahkan dalam bentuk bantuan yang lebih luas, sembari menunggu kebijakan pemerintah mengenai program makan bergizi gratis untuk SLB.
Kepala Sekolah SLB Negeri 7 Jakarta Elda Rifni mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Yayasan Inklusi Pelita Bangsa.
"Acara ini luar biasa, dan kami sangat bangga serta bersyukur. Ini adalah rezeki bagi siswa-siswa kami yang kami terima dengan senang hati. Ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi anak-anak di SLB Negeri 7,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo yang turut hadir dan memberikan apresiasinya terhadap kegiatan Bakti Sosial dan Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis tersebut.
Dia mengakui bahwa saat ini masih ada sejumlah sekolah yang belum mendapatkan giliran dalam program makan bergizi gartis yang dicanangkan pemerintah, termasuk SLB Negeri 7 Jakarta.
"Momen berbagi ini sangat luar biasa. SLB Negeri 7 Jakarta memang masih menunggu giliran dalam program makan bergizi nasional karena prosesnya bertahap, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi mereka," ungkapnya.
Sementara itu, komedian Aden Bajaj yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengaku sangat terinspirasi oleh inisiasi yang dilakukan oleh Cahaya Manthovani dan Yayasan Inklusi Pelita Bangsa.
Program Makan Bergizi Gratis
Istana Minta Maaf soal Marak Kasus Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan |
---|
Istana Minta Maaf Buntut Banyak Siswa Keracunan MBG: Bukan Kesengajaan, Akan Dievaluasi |
---|
BGN Bantah Tudingan DPR soal 5.000 Dapur MBG Fiktif: Itu Kebijakan Reset |
---|
Gara-gara Limbah Program MBG, Air Sumur Warga di Purwokerto Berbau dan Warnanya Hitam |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Berisi Kacang Rebus, Roti Tawar, dan Susu, Ini Kata Dinas Pendidikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.