Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Mobil di Hotel Senen Indah, Dua DPO Masih Diburu
Tim polisi berhasil tangkap pelaku pencurian mobil di Jakarta. DPO masih diburu!
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Tim Unit VI Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang pelaku pencurian mobil inisial D, 45, yang terjadi di Hotel Senen Indah Jakarta Pusat.
Pelaku ditangkap di Terminal Pulogebang Jakarta Timur setelah diduga terlibat dalam pencurian mobil milik korban NY, 47.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pelaku yang dibekuk berperan sebagai perencana dan penerima kendaraan hasil curian.
Susatyo berujar masih ada dua DPO yang saat ini masih diburu. “Kami masih memburu dua pelaku lainnya yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujarnya, Jumat, 7/3/2025.
Kasus ini bermula ketika korban NY datang ke Jakarta dari Bandung setelah dijanjikan bantuan oleh seorang pria bernama Partogi Hutasoit yang mengaku sebagai polisi.
Korban kemudian menginap di Hotel Senen Indah pada 17 Februari 2025.
Keesokan harinya, pelaku memanfaatkan kelengahan korban dengan mengambil kunci mobil yang diletakkan di dalam kamar hotel dan membawa kabur kendaraan korban, Honda Brio warna abu-abu dengan nomor polisi D 1639 AGL.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa setelah berhasil mengambil mobil korban, pelaku membawa kendaraan tersebut ke Terminal Pulogebang.
Di sana, mobil diserahkan kepada tersangka D dan seorang pelaku lain berinisial DB (Deni Botak).
Tersangka D berperan menerima mobil hasil curian dan mengganti pelat nomor kendaraan agar tidak mudah dikenali.
“Kami juga telah menyita barang bukti berupa sepasang pelat nomor kendaraan asli milik korban,” ungkap AKBP Muhammad Firdaus.
Saat ini, tim kepolisian masih terus melakukan pengembangan guna menangkap dua pelaku lainnya, yakni Partogi Hutasoit dan Deni Botak, serta menemukan kembali mobil milik korban.
“Kami mengimbau kepada kedua pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas,” ucapnya.
Masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan mereka dapat melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Polres Metro Jakarta Pusat memastikan akan terus memburu para pelaku hingga kasus ini tuntas dan barang bukti ditemukan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR dan Monas Imbas Unjuk Rasa Buruh |
![]() |
---|
Talkshow Kacamata Hukum 22 September 2025: Jerat Hukum Anak Polisi Pukul Guru |
![]() |
---|
Polisi Militer Bakal Tertibkan Penggunaan 'Tot Tot Wuk Wuk' di Internal TNI |
![]() |
---|
Ramai Aksi “Stop Tot Tot Wuk Wuk”, Anggota DPR Minta Volume Sirene Kendaraan Diperkecil |
![]() |
---|
Sosok Y, Guru PAUD Digerebek Berduaan dengan Kapolsek Brangsong, Punya 2 Anak Laki-laki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.