Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

2.500 Orang Ikut Demo Indonesia Gelap di Jakarta, Mahasiswa Melebur Bersama Masyarakat Sipil

Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang akan menyuarakan aspirasi

TRIBUNNEWS/HERUDIN
AKSI INDONESIA GELAP - Mahasiswa dari berbagai kampus mencoba merobohkan pagar beton saat aksi demonstrasi dengan tajuk Indonesia Gelap di sekitar Kawasan Patung Kuda Jakarta, Kamis (20/2/2025). Dalam demonstrasi lanjutan tersebut mahasiswa membawa sejumlah tuntutan seperti Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025, evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis, tolak dwifungsi TNI, dan tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.

Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

Baca juga: Indonesia Gelap Bukan Saja Ungkapan Pesimisme tapi juga Wujud Refleksi Nyata Kondisi Saat Ini

"Sekitar 2500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa," kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

Baca juga: Fakta-fakta Mensesneg Temui Massa Aksi Indonesia Gelap atas Seizin Presiden Prabowo

"Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almameter pada aksi kali ini," ungkapnya.

Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

"Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang di inisiasi oleh bareng warga," tuturnya.

Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). 

Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya. 

Adapun demo hari ini sempat diwarnai kericuhan karena mahasiswa merobohkan 2 barier beton serta melakukan pelemparan ke polisi pada sore hari. 

Namun, hal itu mereda ketika Mensesneg, Prasetyo Hadi bersama bersama 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui langsung para massa aksi. 

Baca juga: Di Depan Massa Aksi Indonesia Gelap, Mensesneg Prasetyo Teken Langsung Kertas Tuntutan Mahasiswa

Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang di bawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut: 

1. Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025  

2. Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat  

3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis  

4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah  

5. Tolak Dwifungsi TNI  

6. Sahkan RUU Perampasan Aset  

7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional  

8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat  

9. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved