Selasa, 30 September 2025

Modus Wartawan Gadungan yang Ditangkap di Bekasi, Paparazi dan Peras Pasangan yang Check In di Hotel

Sebanyak enam wartawan gadungan ditangkap Bekasi, Jawa Barat setelah melakukan pemerasan terhadap korban. Mereka menyasar pasangan check in di hotel.

WartaKotalive.com/Hironimus Rama
MODUS WARTAWAN GADUNGAN - Pelaku pemerasan yang mengaku-ngaku sebagai wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). Komplotan wartawan gadungan itu punya modus melakukan paparazi dan memeras tamu hotel. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum ditangkap polisi di Bekasi, Jawa Barat, sebanyak enam wartawan gadungan punya modus untuk meraup pundi-pundi dari korbannya.

Enam wartawan gadungan berinisial MS (40), FFH (63), DP (57), HPSS (52), MN (52), dan JP (40) ditangkap berdasar laporan di Polda Metro Jaya tertanggal 3 Februari 2025.

Dilansir Wartakotalive.com, komplotan wartawan gadungan itu punya modus paparazi tamu hotel.

Paparazi adalah istilah memfoto orang secara diam-diam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan pihaknya menerima laporan korban terkait tindak pidana pemerasan.

Pemerasan terjadi di kediaman orang tua korban di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) sekira pukul 18.30 WIB.

Awalnya, korban keluar dari sebuah hotel di Cempaka Putih, Jakarta Selatan bersama seorang wanita.

"Modus operandi, yakni para pelaku mengaku sebagai wartawan dan mengikuti korban sampai ke depan rumah korban dan mengancam akan memviralkan korban dengan alasan pelanggaran undang-undang," kata Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025), dilansir Warta Kota.

Saat korban keluar dari parkiran hotel, ada dua mobil lain yang menyalip mobilnya.

Kala itu, korban tak menaruh curiga.

Kemudian, ketika menurunkan sang wanita di sebuah restoran cepat saji yang lokasinya tak jauh dari hotel, korban melihat mobil yang menyalipnya tadi ikut berhenti.

Baca juga: Modus 3 Pegawai KPK Gadungan Perdaya Korban, Bikin Sprindik Editan, Bupati di NTT Nyaris Jadi Korban

"Namun pada saat itu korban tetap tidak merasa curiga, dan korban melanjutkan kembali perjalanan. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban tiba di rumah orang tua korban," terang Ade.

Saat korban sedang memarkirkan mobil, ia tiba-tiba didatangi seorang wanita yang memakai kemeja putih, jaket warna hitam, dan menggunakan masker.

"Dan pada saat itu wanita tersebut berkata kepada korban 'Bisa ikut kami keluar sebentar' dan korban menjawab 'Ada apa nih?" tuturnya.

Setelah korban memberikan jawabannya, tujuh orang pria datang dan mengancam akan memviralkan kejadian di hotel apabila SA tidak menyerahkan sejumlah uang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved