Senin, 6 Oktober 2025

Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini Bocah yang Terkena Peluru Nyasar di Jakbar

Ayah korban mengungkap kondisi bocah berinisial M (5) yang tertembak peluru nyasar di rumahnya, Jalan Utama 2, Cengkareng, Jakarta Barat.

|
Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
PELURU NYASAR - Kediaman korban peluru nyasar yang melukasi bocah 5 tahun di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, diambil pada Kamis (13/2/2025). Ayah korban peluru nyasar, Elmanto, mengatakan anaknya menjalani perawatan di RS Hermina, Jakbar, mendapat tiga jahitan. 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah berinisial M (5), tertembak peluru nyasar di rumahnya, Jalan Utama 2, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).

Akibat peristiwa tersebut, ayah korban, Elmanto (45), mengatakan bahwa anaknya kini berjalan pincang.

Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat, korban mendapatkan tiga jahitan.

"Dibawa ke IGD rumah sakit pukul 22.15 WIB, penanganannya dijahit tiga jahitan sama disuntik tetanus sama dirontgen," kata Elmanto saat ditemui di rumahnya, Jalan Utama 2, Cengkareng, Kamis (13/2/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.

Setelah sang anak memperoleh perawatan, Elmanto membawa korban pulang karena hasil rontgen tidak menunjukkan adanya indikasi serius di tulangnya.

Namun, korban sering menangis dan menahan nyeri ketika memperoleh perawatan atas luka yang dialaminya.

"Harus nyeret kaki gitu, pincang, soalnya kan diperban juga," jelas Elmanto.

Saat ini, putranya itu perlu melakukan rawat jalan untuk memantau apakah ada infeksi atau tidak.

"Namanya luka bisa jadi ada infeksi atau gimana, udah ada obatnya. Tiga hari kontrol lagi. Obatnya antibiotik," ucapnya.

Lebih lanjut, Ermanto berujar bahwa anak bungsunya itu tidak mengalami trauma pasca-kejadian itu. 

Hanya saja, dirinya tak menampik jika korban menangis saat pertama kali peluru jatuh mengenai lututnya.

Baca juga: Kronologi Bocah Terkena Peluru Nyasar saat Tidur, Polda Metro Jaya Lakukan Penyelidikan

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, insiden itu terjadi di sebuah toko sepeda yang juga ditinggali sebagai rumah di Jalan Utama 2, Cengkareng, pada Selasa (11/2/2025).

Pihaknya kini masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal-muasal peluru yang melukai korban.  

"Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M," kata Zulkan saat dikonfirmasi, Kamis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved