Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Imbas Kecelakaan Maut Truk Galon di Gerbang Tol Ciawi, Perusahaan Air Minum Dipanggil Kemenhub

Dalam kecelakaan maut diduga karena truk bermuatan galon alami rem blong ini, sebanyak 8 orang tewas dan 11 korban luka-luka, Selasa (4/2/2025).

Penulis: Nina Yuniar
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
KECELAKAAN TOL CIAWI - Kecelakaan maut melibatkan 6 kendaraan terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya, 8 orang tewas dan 11 korban luka-luka. Diduga kecelakaan ini dipicu oleh kendaraan truk bermuatan galon air mineral. Imbasnya, perusahaan air mineral tersebut pun dipanggil Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menindaklanjuti kecelekaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ini bermula dari mobil truk pengangkut Aqua galon dengan nomor polisi B 9235 PYW melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Tetapi, diduga karena mengalami gagal fungsi rem (rem blong), truk bermuatan Aqua galon itu pun menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol di gerbang tol.

Truk Aqua galon ini diduga menjadi penyebab kecelekaan beruntun yang menyebabkan 19 orang menjadi korban.

Sebanyak 8 orang di antaranya meninggal dunia sementara 11 korban lainnya mengalami luka-luka.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang tersebut.

Pihaknya juga langsung melakukan inspeksi keselamatan sekaligus sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum yang beroperasi di lintasan Sukabumi-Jakarta.

"Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," ujar Yani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2025) dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di GT Ciawi: Dua Tewas, 11 Luka-Luka, Enam Jasad Belum Teridentifikasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 11 Mei 2025.

Yani menegaskan bahwa kepada seluruh perusahaan angkutan barang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan. 

Di sisi lain, Kemenhub langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis pasti kejadian ini.

“Guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang," sebutnya.

Libatkan 6 Kendaraan

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengungkapkan bahwa kecelakaan beruntun ini melibatkan 6 kendaraan sekaligus dan 8 orang meninggal dunia. Bahkan sejumlah kendaraan sampai terbakar.

“Kami sampaikan kepada rekan-rekan media dari peristiwa tersebut 8 orang meninggal 11 orang luka. Kami akan ke rumah sakit untuk memastikan yang 11 luka ini kategori apa saja,” ujar Agus saat meninjau lokasi kecelakaan, Rabu.

Untuk penyebabnya sendiri, kata Agus, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan.

“Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong tentunya nanti disimpulkan setelah kita melakukan gelar,” ucapnya.

Daftar Korban

Sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa malam dengan rinciannya yakni 11 orang luka dan 8 orang tewas.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan.

Dari 8 korban tewas, 2 di antaranya telah berhasil teridentifikasi yakni atas nama Budiman (45), alamat Kampung Cipetir RT 13/03, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi, dan Yana Mulyana (49), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melanjutkan proses identifikasi terhadap 6 korban tewas yang tersisa.

Para korban meninggal dunia hingga kini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.

Adapun daftar 11 korban luka di RSUD Ciawi antara lain: 

1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.

3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.

Baca juga: Video: Kondisi Terkini Gerbang Tol Ciawi pasca Kecelakaan Maut, Korlantas Polri Gelar Olah TKP

4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. 

Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.

8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.

11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Truk Aqua Biang Kerok Kecelakaan Maut GT Ciawi 2 Bogor, Perusahaan Aqua Langsung Dipanggil Kemenhub

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Muamarrudin Irfani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved