Rabu, 1 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Pagar Laut di Tangerang Berpotensi Merugikan Sektor Kelautan

Kebijakan tersebut dinilai merusak citra Indonesia sebagai negara maritim serta melemahkan kedaulatan hukum

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
kolase/Tribuntangerang.com/Nurmahadi/dok Tribunnews.com
Pembongkaran pagar Laut Ketapang Pelalangan, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (22/1/2025) pagi. 

"Tapi kalau cuacanya masih seperti ini, bergelombang, kami menyesuaikan waktunya," ujarnya kepada wartawan, dilansir Tribun Tangerang, Sabtu (18/1/2025).

Ia menjelaskan, guna mempercepat proses pembongkaran, pihaknya akan meminta bantuan nelayan sekitar.

Dalam sehari, target pencopotan pagar bambu ialah sepanjang 2 kilometer, jika kondisi laut sedang tenang.

"Alhamdulillah positif, dan insyaallah para nelayan nanti membantu kita untuk percepatan.

"Kita akan ajak nelayan sekitar. Karena ini lebih banyak manfaatnya buat nelayan sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Video TNI AL Kerahkan Alutsista hingga Tank Amfibi saat Bongkar Pagar Laut, Nelayan Turut Terjun

Kendala yang dihadapi personel TNI AL dalam melakukan pembongkaran, jelasnya, yaitu kedalaman laut yang dangkal sehingga sejumlah sarana tak bisa digunakan.

"Tapi ini kan, kami ada sarana di sini tapi tidak bisa masuk," katanya.

Adapun pada hari ini, puluhan lebih nelayan tampak berkumpul di Pos TNI Angkatan Laut (Posal) di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, Banten.

Para nelayan yang tinggal di kawasan Desa Tanjung Pasir ini akan membantu TNI Angkatan Laut (AL) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melakukan proses pembongkarang pagar di pesisir laut Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved