Selasa, 30 September 2025

Sosok Pelaku Rudapaksa Nenek di Bekasi Ternyata Pengangguran, Warga Tak Menyangka

Pria berinisial H (30) yang diduga memperkosa seorang nenek di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikenal pengangguran.

Sefton Sexual Health Service
Ilustrasi pemerkosaan. Pria berinisial H (30) yang diduga memperkosa seorang nenek di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikenal pengangguran. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial H (30) yang diduga memperkosa seorang nenek di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikenal sosok pengangguran.

Meski demikian, ia dikenal sebagai sosok yang kerap membantu warga seperti membantu lampu jalan hingga membelikan kebutuhan.

"H juga sering mengajar latihan bulu tangkis," kata Ketua RT di sana yang bernama Iis, Rabu (16/10/2024).

Ketika muncul pemberitaan mengenai dugaan pemerkosaan itu, ucap Iis, para warga khususnya dirinya terkejut dan tidak menyangka.

“Makanya saya dengan kejadian ini antara iya dan tidak, saya sampai sekarang masih blank, yang otak saya masih mikir apakah benar, apakah tidak,” ungkapnya, diwartakan TribunBekasi.com.

Diberitakan sebelumnya, H ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia tak melakukan perlawan saat dicokok.

Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, setelah ditangkap pelaku langsung dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

“Terkait pelaku sudah ditangkap,” ucap Kompol Audy Joize Oroh, Rabu.

Ia menjelaskan, sebelum melakukan perbuatannya, pelaku rupanya telah mengenali korban yang berinisial TS (57).

“Pelaku juga sudah kami tahan,” terangnya.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus pemerkosaan itu bermula saat pelaku menyelinap masuk ke rumah korban melalui jendela.

"Kasus pemerkosaan dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Senin, tanggal 14 Oktober 2024 pukul 15.26 WIB," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (15/10/2024). 

Kronologi kasus pemerkosaan itu berawal saat pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara membuka jendela dan mematikan lampu. 

Lalu ketika korban keluar dari kamar untuk menyalakan lampu, tiba-tiba pelaku langsung datang membekap mulut korban dengan menggunakan kain.

"Tubuh korban didorong masuk ke dalam kamar,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved