Polisi Masih Memburu Sopir Penabrak Restoran Jepang di Senopati, Pelaku Diminta Serahkan Diri
Yunita memastikan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan yang menyebabkan bagian depan restoran tersebut hancur
Kata dia, saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Penyebab kecelakaan dalam proses penyelidikan. Pengemudi infonya setelah kejadian ke RS Pertamina, setelah dicek anggota di RS nihil. Lanjut anggota sedang koordinasi dengan keluarga pengemudi, belum ada konfirmasi," tutur dia.
Direktur Okuzono Japanese Dining Nadia Sofiandi mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengusut kasus kecelakaan tersebut.
“Kami sangat apresiasi kerjasama Polri dalam penanganan kasus ini melalui Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya,” kata Nadia.
Nadia menjelaskan kronologi peristiwa pada hari Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 4.45 WIB sebuah kendaraan Toyota Innova Zenix melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Senopati menuju Jl Suryo dan menabrak facade depan Okuzono Japanese Dining.
“Tampak kendaraan tidak melambat sama sekali sampai menembus ke dalam area restaurant dan menghantam struktur dalam bangunan,” kata dia kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, di dalam kendaraan hanya ada 1 orang pengemudi berinisial FN.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Saat kejadian ada 1 orang Security dan 3 orang teknisi AC yang sedang berjaga di area dalam restaurant kira-kira 1.5 meter dari titik yang ditabrak oleh kendaraan.
Nadia mengatakan, anggota keluarga FN sempat hadir dan meminta ijin untuk membawa FN ke Klinik 24 Jam yang berada di depan Okuzono untuk merawat luka gores di tangan. Tetapi ketika anggota kepolisian datang untuk melakukan test alkohol dan narkoba, ybs melarikan diri.
Nadia mengatakan, anggota keluarga yang mendampingi berdalih bahwa yang bersangkutan melanjutkan pengobatan ke RSPP tapi ketika dicek oleh polisi ternyata tidak ada dan masih belum menyerahkan diri sampai sekarang.
Terkait kerugian, Nadia belum dapat merinci secara pasti.
Dia hanya mengatakan kerugian yang dialami cukup banyak karena seluruh facade kaca depan, beberapa furniture dan perlengkapan di area depan juga hancur.
“Kami juga harus menutup sebagian operasional restaurant untuk sementara waktu. Tentunya hal ini kami sayangkan karena berdampak juga pada penghasilan 70 orang karyawan kami akibat harus dilakukannya penutupan,” ujarnya.
Keluarga yang awalnya berjanji akan mengganti seluruh kerugian restaurant saat ini sudah tidak dapat dihubungi lagi dan mengalihkan semua komunikasi melalui Pengacara.
“Harapan kami agar FN segera menyerahkan diri dan agar FN beserta keluarganya dapat bekerja sama dengan pihak berwenang,” katanya.
Stok BBM Langka di SPBU Swasta Warung Buncit, 2 Pekerja Sempat Alami Pengurangan Hari Kerja |
![]() |
---|
Unggahan Eksklusif Tasya Farasya Bocor, Foto Dicium Suami dengan Lagu Sedih, Buktikan Pisah Rumah |
![]() |
---|
Musyawarah Nasional AAI Officium Nobile, DPC Jaksel Usung Tjandra Sridjaja Jadi Ketua Umum DPP |
![]() |
---|
Vadel Badjideh Girang Ketemu Nikita Mirzani di PN Jakarta Selatan |
![]() |
---|
4 Kali Andre Taulany Gugat Cerai Erin, Sule: Ada Satu Hal yang Buat Dia Bersikeras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.