Selasa, 30 September 2025

6 Fakta Mahasiswa Disekap dan Disiksa 3 Bulan di Jakarta, Organ Vital Dibakar dan Kini Alami Trauma

Pengacara korban mengatakan penyiksaan tidak manusiawi karena dilakukan berulang-ulang oleh pelaku utama berinisial H dan puluhan temannya

Editor: Eko Sutriyanto
ist
ILUSTRASI - Pemuda berinisial MRR (23), menjadi korban penyekapan di sebuah cafe di wilayah Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengalami serangkaian tindak penyiksaan. Tidak hanya penyiksaan fisik menggunakan tangan kosong dan benda, hingga pelecehan seksual dialami MRR saat disekap di dalam cafe selama bulan Maret-Juni 2024 lalu 

Informasi ini diperoleh pihak keluarga usai melakukan Visum et Repertum di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk keperluan alat bukti penyelidikan kasus dilaporkan.

"Efek dari benturan-benturan itu berimbas ke sarafnya dan kejiwaan. Kata dokter harus ada pengobatan lanjutan. Biasanya anak ini ceria, sekarang sering blank (bengong)," kata Yusman.

Merujuk keterangan tim dokter RSKD Duren Sawit yang menangani, Yusman menuturkan perlu waktu untuk pemulihan lebih lanjut hingga kejiawaan MRR dapat pulih total dari trauma.

Namun untuk sementara MRR yang masih tercatat sebagai mahasiswa itu kini menjalani rawat jalan untuk pemulihan fisik luka-luka diderita, dan pendampingan psikologis.

"Ketakutannya tinggi, melihat mobil-mobil (melintas) dianggapnya pelaku. Dokternya bilang butuh waktu lama untuk pengobatan jiwa (pemulihan trauma akibat disiksa)," ujar Yusman.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rentetan Penyiksaan Pemuda di Duren Sawit, Alat Vital Dibakar Hingga Kepala Dihantam Tabung Gas

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved