Tidak Bisa Bayar Utang, Seorang Pria Bersama Istri dan 2 Anaknya di Penjaringan Disekap Bos
Korban diketahui bekerja sebagai sales di perusahaan tersebut awalnya memiliki utang senilai Rp150 juta.
Editor:
Erik S
Mereka ditelantarkan dalam ruangan sekuriti perusahaan tersebut dan belum dilepaskan hingga Minggu malam.
Handphone dan dompet yang bersangkutan juga disita oleh pihak perusahaan selama penyekapan.
Akhirnya, Heri meminjam handphone milik sekuriti perusahaan itu untuk merekam kondisinya dan disebar ke Nurdin.
"Sampai sekarang (Minggu) malam belum balik. Informasi terbaru istrinya itu dipukul di depan anak-anak. Semuanya sangat trauma," kata Nurdin.
Baca juga: Mahasiswi di Indramayu Disekap dan Diculik, Korban: Mata Saya Ditutup dan Diancam Dibunuh
Kasus ini pun telah dilaporkan Nurdin ke Polres Metro Jakarta Utara, dan polisi segera menindaklanjuti dengan mendatangi tempat penyekapan.
Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB, TribunJakarta.com memantau anggota kepolisian sudah memasuki kantor tempat dugaan penyekapan.
Tak sampai satu jam kemudian, petugas keluar dari tempat itu namun tanpa membawa petunjuk apapun.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Bisa Bayar Utang, Pasutri dan 2 Anak di Bawah Umur Disekap Bos Suami dalam Kantor di Penjaringan
Sumber: TribunJakarta
Pembunuh Pemuda di Jakarta Utara Ditangkap di Bengkulu, Motif Asmara Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Hal Seputar Demo Ojol di DPR, Komunitas Ojek di Jakarta Utara Tolak Penurunan Komisi Jadi 10 Persen |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
HIPMI Jakarta Utara Lantik Pengurus Baru, Ini Program yang Akan Dijalankan di 2025-2028 |
![]() |
---|
Ledakan Tabung Gas di Warung Makan Kelapa Gading Jakut, Enam Orang Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.