Hasil Autopsi Jasad Pelajar Tewas Dikeroyok di Mampang, Polisi: Ada Bintik Pendarahan di Jantung
Berdasarkan hasil tersebut kemudian diduga penyebab kematian daripada korban adalah akibat kekerasan benda tumpul.
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Muhammad Zulfikar
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas. Polisi menyatakan bahwa terdapat bintik pendarahan pada jantung korban F (20) usai dirinya mengalami pengeroyokan hingga tewas di Jalan Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2024).
Di samping itu, pihak kepolisian juga masih memeriksa ND secara intensif untuk mengetahui motif pengeroyokan tersebut.
"(Pelaku) yang lain masih dikembangkan. Motif masih didalami," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun anggota kepolisian dari saksi-saksi, diketahui korban merupakan siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31.
"(Korban merupakan pelajar) paket sekolah, paket B. Nama sekolahnya PKBM 31," kata David.
Baca Juga
Jakarta Jadi Tuan Rumah Festival Paduan Suara Internasional, Wadah Ekspresi dan Kreativitas Pelajar |
![]() |
---|
Program Kewirausahaan Pelajar ZEP Tahap 2 Sasar 16.900 Siswa SMA |
![]() |
---|
Sosok Bishnu Prasad Paudel, Menkeu Nepal Dipukuli Massa di Tengah Jalan, Ternyata Politisi Ternama |
![]() |
---|
Akses Literasi Pelajar Ditingkatkan untuk Topang Lahirnya Generasi Emas |
![]() |
---|
Jaring Talenta Berbakat, 100 Sekolah di Surabaya Sudah Jadikan Esport Kegiatan Ekstrakurikuler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.