Rabu, 1 Oktober 2025

Ini Kontrakan Ibu di Jakarta yang Jual Cerita Anak Sakit Kanker Otak: Sering Pindah Karena Hal Ini

R dan S menjadikan ruang tengah sebagai kamar tidur. Kondisi rumah pun terlihat begitu berantakan dan terbengkalai.

Editor: Erik S
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
Warga berkumpul di depan rumah kontrakan S di RT 02 RW 03, Tegal Alur, Jakarta Barat. 

Dana "open" donasi batal diberikan

Ibu dan anaknya yang masih kecil bekerja sama menipu sejumlah pengunjung rumah sakit di wilayah Jakara Pusat. Video yang merekam saat ibu dan anaknya tersebut sedang beraksi viral di media sosial.
Ibu dan anaknya yang masih kecil bekerja sama menipu sejumlah pengunjung rumah sakit di wilayah Jakara Pusat. Video yang merekam saat ibu dan anaknya tersebut sedang beraksi viral di media sosial. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Dalam satu hari, Arini mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 2.000.000 yang niatnya akan diberikan kepada S untuk bantu biaya pengobatan R.

Namun, saat Arini mendatangi rumah S di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, ia justru melihat R sedang bermain dan berlari-lari di dekat tempat tinggalnya.

Arini pun merasa bingung, karena kondisi R terlihat begitu sehat tidak seperti saat di rumah sakit yang terkulai lemas.

Masih tak percaya melihat kondisi yang begitu sehat, Arini pun coba bertanya dengan warga sekitar guna memastikan apakah R benar-benar sakit atau tidak.

Baca juga: Alasan Suami di Cimanggu Bunuh Istrinya Sendiri, Polisi: Istri Minta Cerai lalu Pelaku Sakit Hati

Akan tetapi, setelah ditanya ternyata salah seorang tetangga mengungkapkan bahwa R tidak sakit dan hanya berakting.

Arini pun memutuskan tidak memberikan donasi itu kepada S.

Namun, S tak mau menyerah dan mengaku, memiliki penyakit Hepatitis B agar tetap dikasihani dan diberikan uang donasi. Tak mau mengecewakan para donatur, Arini memilih tidak memberikan uang donasi itu kepada S.

Sering tidak bayar kontrakan

Sejumlah warga di Jalan Lingkungan III, Tegal Alur, Jakarta Barat, cukup mengenal sosok S yang menjual cerita anak sakit, untuk menipu dan mendapatkan donasi.

Warni, warga RT 02 RW 03 mengungkapkan bahwa S bukanlah warga baru di kawasan Jalan Lingkungan III. Dia sudah lama tinggal di kawasan tersebut, meski kerap berpindah-pindah kontrakan.

“Sudah lama di sini, memang sering pindah-pindah kontrakan. Tapi ya sekitar sini terus,” ujar Warni, Sabtu (30/3/2024).

Bukan tanpa sebab S acap kali berpindah dari kontrakan ke kontrakan. Salah satu faktornya, karena S diketahui kerap tak membayar uang sewa.

Di sisi lain, kata Warni, S selalu mengaku kepada warga bekerja di penyedia jasa catering dan mempunyai penghasilan yang cukup.

Baca juga: Pemilik Deka Reset Kabur Usai Tipu 45 Pelanggan, Sosoknya Asli Dibongkar Istri : Tutupi Masalah?

“Di kontrakan yang sekarang juga, yang punya udah nanyain mulu. Belum bayar full (buat sebulan). Tapi kan kita mah tetangga enggak tau-tauan dah dia ke mana. Dia juga ngakunya kan punya duit kerja di catering,” kata Warni.

Sementara itu, warga lain berinisial MY mengaku tak heran jika S terjerat dugaan penipuan sang anak.

Sebab, S disebut-sebut juga pernah menipu sejumlah warga soal pembelian minyak murah.

Dalam kasus itu, S mengkoordinir warga untuk bisa membeli minyak dengan harga murah. Namun, minyak tersebut tak kunjung diserahkan, meski warga sudah membayar.

“Saya gembrakin saja, balik tuh duit saya separuhnya. Warga yang lain mah sama sekali enggak kembali. Ngakunya mah banyak duit,” ucap MY.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved