Jumat, 3 Oktober 2025

6 Fakta Remaja yang Tangannya Putus Akibat Tawuran di Jakarta: Ternyata Anak Perwira Polisi

Dari rekaman video, tampak para pelaku saling serang menggunakan celurit, parang, hingga katana di bawah Flyover Pasar Rebo.

Editor: Hasanudin Aco

Ia menerima apapun sanksi yang diterima anaknya.

"Biarkan peristiwa ini menjadi pelajaran buat anak saya," katanya.

Tawuran ini terjadi tak hanya sekali saja. Sudah beberapa kali terjadi.

2. Penggerak Tawuran Diburu Polisi

Polisi menangkap para pelaku tawuran bersenjata tajam tersebut berinisial AM (17), AP (16), RA (15) dan PA (15).

Penggerak tawuran berinisial FAA (16) masih dalam pengejaran.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut motif di balik tawuran bermula dari saling ejek.

Sementara senjata tajam mereka peroleh dari pasar daring sekitar Rp 300 ribu. Salah satunya celurit sepanjang 1,2 meter.

Karena pelaku dan korban semua berada di bawah umur, mereka harus mengikuti proses peradilan anak.

Mereka dititipkan di Sentra Handayani Bambu Apus, Jakarta Timur, sembari menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

3. Menyesal

DSS (usia 18 tahun)  korban tawuran yang tangannya putus itu kini menyesal ikut tawuran.

Pasalnya, DSS dalam waktu dekat ini disebut bakal menjalani tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

DSS hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi.

"Korban sudah sadar. Sudah bisa ngomong, 'maafin aku ya, Ma. Masa depanku hancur'," kata Deden (47), tetangga korban saat ditemui di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024) malam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved