Sabtu, 4 Oktober 2025

Bentrok Ormas di Bekasi Dipicu Penarikan Kendaraan Leasing Menewaskan Seorang Korban

Saat ini jenazah korban berada di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk dilakukan autopsi.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Seorang korban meninggal dunia akibat bentrok antara organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023) kemarin. Polisi menyita barang bukti senjata tajam dari markas salah satu ormas yang terlibat bentrok di Jalan Raya Setu Bantargebang, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023). 

Kepolisian telah meminta untuk membubarkan diri hingga menghubungi para ketua ormas agar menahan diri sampai mediasi selesai maupun penanganan hukum.

Puluhan terduga pelaku bentrok ormas diringkus polisi di Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023).
Puluhan terduga pelaku bentrok ormas diringkus polisi di Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023). (Istimewa)

"Awalnya itu semuanya sudah bubar, baik dari Gibas maupun GMBI dan PP," ungkap dia.

Akan tetapi bentrok justru kembali pecah hingga semakin tidak terkendali pada malam hari sampai ke perbatasan wilayah Kota Bekasi.

Sehingga Polres Metro Bekasi mengerahkan ratusan personel untuk mengendalikan bentrokan tersebut.

Hingga akhirnya dapat dikendalikan dan tidak terjadi lagi bentrokan.

"Pasca kejadian bentrokan, kami baik dari jajaran kepolisian dari Polsek dan Polres Metro Bekasi melakukan patroli hingga ke perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.

Baca juga: Deretan Fakta Konflik Pulau Rempang: Proyek Bernilai Fantastis Ancam Gusur Warga, Berujung Bentrok

Puluhan Pria Diamankan

Polres Metro Bekasi Kota mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat bentrok antar organisasi massa (ormas) di Bekasi, Rabu (20/9/2023) malam.

Puluhan pria itu diamankan saat polisi mendatangi markas salah satu ormas diduga pelaku bentrokan tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, balok dan benda sejenisnya.

Diketahui bentrok itu terjadi di Jalan Raya Setu Bantargebang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi.

Polisi mengamankan sejumlah orang dari bentrok dua ormas, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Pemuda Pancasila (PP) dipicu penarikan kendaraan mobil oleh debt collector pihak leasing di Jalan Raya Setu Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023) malam.
Polisi mengamankan sejumlah orang dari bentrok dua ormas, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Pemuda Pancasila (PP) dipicu penarikan kendaraan mobil oleh debt collector pihak leasing di Jalan Raya Setu Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023) malam. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan personel kepolisian meminta anggota ormas berlutut, tangan mereka masing-masing diikat dan dibawa masuk ke dalam truk.

Terduga pelaku anggota ormas digiring ke Polres Metro Bekasi Kota.

Mereka sempat mendapat cibiran dari warga setempat saat hendak diangkut polisi.

Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini belum memberikan keterangan perihal bentrokan ormas yang terjadi di wilayah hukum Bekasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan ormas di Jalan Raya Setu Bantargebang menelan korban jiwa.

Halaman
123
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved