Jumat, 3 Oktober 2025

Praktik Aborsi di Rumah Kontrakan Kemayoran, Janin Disedot Lalu Dibuang ke Kloset

Polisi mengungkap praktik aborsi yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan Kemayoran, Jakarta Pusat dengan cara divakum dan janin dibuang ke kloset.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Ilustrasi tulang bayi. Polisi mengungkap praktik aborsi yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan Kemayoran, Jakarta Pusat dengan cara divakum dan janin dibuang ke kloset. 

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 7 orang yang tiga di antaranya yakni SN, NA, dan SM yang merupakan pelaku aborsi dengan perannya masing-masing.

"Di dalam pada saat kami geledah, atau penindakan hukum, juga ditemukan 4 orang pasien ya inisial J, AS, RV dan IT, dimana 3 orang baru saja selesai melaksanakan tindakan sedang beristirahat krena masih pendarahan dan 1 orang sedang baru mau akan dilakukan," ungkapnya.

Komarudin melanjutkan, untuk pelaku SN berperan sebagai eksekutor jika ada pasien yang dagang.

Dalam menjalankan aksinya, SN dibantu oleh pelaku NA yang berperan mencari para pasien untuk dilakukan aborsi.

"SN wanita selaku eksekutor dan SN ini bukan berlatar belakang medis, dia hanya dilihat dari KTP hanya IRT (Ibu Rumah Tangga)," katanya.

Kemudian pelaku berinisial SM berperan menjemput para pasien dengan imbalan sebesar Rp 500 ribu untuk sekali antar.

"Jadi ini sistemnya, sistem antar jemput sangat rapih sekali makanya pak RT dan warga sangat terkecoh dari aktivitas yang di dalam," jelasnya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved