Anggota DPRD DKI Hardiyanto Kenneth Ajak Semua Pihak Bahu Membahu Turunkan Angka Stunting di Jakarta
Masalah stunting, saat ini menjadi hal yang sangat serius dan menjadi perhatian pemerintah.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
Angka stunting di Ibu Kota berada di bawah ambang batas yang ditetapkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20%. Ini mengindikasikan bahwa stunting di DKI Jakarta masih tergolong rendah.
Berdasarkan wilayahnya, terdapat 3 kota di atas rata-rata prevalensi balita stunting DKI Jakarta. Sisanya, 3 kota lainnya berada di bawah angka rata-rata provinsi.
Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di DKI Jakarta pada SSGI 2022, yakni mencapai 20,5%. Angka ini naik 1,2 poin dari 2021 yang sebesar 19,3%.
Kota Jakarta Utara menempati peringkat kedua wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di DKI Jakarta sebesar 18,5%. Posisinya diikuti oleh Kota Jakarta Barat dengan prevalensi balita stunting 15,2%.
Baca juga: Bersama Cegah Stunting, BKKBN dan Tribun Network Lahirkan Kampanye Cukup Dua Telur
Di sisi lain, prevalensi balita stunting terendah di ibu kota berada di Kota Jakarta Selatan yakni 11,9%. (*)
Dua Pemuda di Jakarta Barat Sewa Ruko Untuk Kelola 6 Situs Judol, Raup Rp 1,5 Juta Per Hari |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Pria Pembuat Situs Judi Online di Jakbar, Pelaku Bermodal Belajar Coding Otodidak |
![]() |
---|
Detik-detik Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk Jakbar, Pelaku Emosi Korban Hendak Pergi ke Kendal |
![]() |
---|
Budi Gunawan dan Hendi Terpental dari Kabinet, Bagaimana Hubungan PDIP-Megawati dengan Prabowo? |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Flyover Pesing Jakarta Barat, Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.