Ayah di Depok Gunakan Sangkur Sandera Putrinya yang Masih Balita 8 Jam, Polisi Negosiasi 6 Jam
Penyanderaan tersebut berakhir setelah petugas bernegoisasi selama enam jam lebih lamanya
Editor:
Erik S
Hengki mengatakan, saat ini korban dibawa ke Polres Metro Depok ditangani oleh Unit Pelayanan dan Perempuan (PPA) Polres Metro Depok.
"Saat ini kita berhasil selamatkan putrinya yang berusia tiga tahun, dan kami bawa untuk ditangani khusus oleh Unit PPA dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, sang anak dievakuasi tanpa mengenakan sehelai pun pakaian di tubuhnya.
Ketika digendong petugas, sang anak terus menangis dan menjerit.
Petugas yang menggendongnya pun terus mencoba menghentikan tangisan sang anak, yang masih trauma akibat peristiwa tersebut.
Saat ini, pelaku juga telah dibawa petugas ke Polres Metro Depok, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Warga ditodong menggunakan senapan angin
Sejumlah warga sebelumnya sempat ingin menyelamatkan korban dan menangkap pelaku.
Baca juga: Ayah di Pangandaran Aniaya Bayinya hingga Tewas, Diduga Ini Penyebabnya
Namun pelaku justru melakukan perlawanan dan mengancam dengan senapan angin.
Sehingga kejadian itu akhirnya dilaporkan ke kepolisian.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, evakuasi dan penyelematan dilakukan kepolisian sudah berlangsung hingga Rabu (11/1/2023) pagi atau lebih dari lima jam.
Sejumlah petugas kepolisian berseragam dan bersenjata lengkap pun diterjunkan ke lokasi.
Ketua RW setempat, Sukartono, mengatakan, sebelum menyandera anaknya, terduga pelaku sempat mengancam warga sekitar menggunakan senapan angin.
Saat warga hendak mengamankannya, terduga pelaku masuk ke dalam rumah dan menyandera anaknya.
"Pas mau disergap langsung lari ke kamar anaknya yang disandera. Posisinya bawa sangkur diarahin ke kepala (sang anak)," ujar Sukartoni di lokasi kejadian, Rabu (11/1/2023) dini hari.
Sumber: TribunJakarta
Dukung Gaya Hidup Sehat, Tempat Fitnes di Depok Ini Tawarkan Konsep 24 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Perundungan Siswa SMKN 1 Cikarang Barat, Dipicu Foto dengan Siswi Jurusan Lain |
![]() |
---|
Stok BBM Kosong, SPBU Shell di Bekasi Bakal PHK Karyawan Mulai Bulan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Siswa Diduga Keracunan MBG di Garut Bertambah, Kini Jadi 569 Orang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandung Jumat, 19 September 2025: Hujan Ringan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.