Pembunuhan Koki Muda di Ulujami
Kronologi Pembunuhan Chef Perempuan di TPU Kober, Dipicu Rasa Cemburu
Polisi mengungkap kronologi pembunuhan terhadap Fiky Firlana (22), wanita yang berprofesi sebagai koki.
Polisi terpaksa menembak kaki MYL dan DR lantaran kedua berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, kedua eksekutor bayaran itu baru menerima bayaran Rp 500 ribu dari total Rp 1 juta yang dijanjikan untuk masing-masing orang.
"Dijanjikan 1 orang Rp 1 juta, yang dikasih baru Rp 500 ribu. Baru dibayar DP saja, dia langsung eksekusi," ujar Ridwan, Jumat (11/2/2022).
Sebelum kasus ini dirilis, Hilda menyebut aktor utama pembunuhan itu adalah seseorang bernama Lelih.
Menurutnya, salah satu eksekutor bayaran berinisial MYL yang telah ditangkap sudah mengakui menerima perintah dari Lelih untuk menghabisi nyawa korban.
Hilda pun mengaku sudah dipertemukan dengan MYL dan mendengar pengakuan itu langsung dari sang eksekutor.
"Dia (Lelih) dalangnya, pelaku (eksekutor) sendiri yang ngomong," kata Hilda saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).
Hilda mengaku kenal dekat dengan sosok Lelih.
Selain itu, Leli juga mengetahui bahwa Hilda menjalin hubungan dengan korban.
"Saya kenal (dengan Lelih), kenal dekat, cuma sudah lama. Cuma kita, ya sudah, saya nganggepnya cuma teman biasa. Dia juga tahu saya jalan hubungan sama orang, dia tahu," ujar dia.
Baca juga: Cerita Lengkap Pembunuhan Koki Muda di TPU Ulujami: Dibakar Api Cemburu Lalu Sewa Pembunuh Bayaran
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa Leli dan Vicky sempat terlibat cekcok terkait masalah motor.
Hilda mengatakan, Lelih tidak terima motornya yang disewa oleh Vicky rusak. Leli pun meminta ganti rugi kepada korban.
"Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor. Almarhum ini sempat sewa motor si dalang. Nah almarhum juga sempat menggadaikan motornya ke dalang ini. Jadi kayak tukar pakai gitu. Yang satu digadai, si almarhum ini sewa motornya dia," ungkap Hilda.
"Nah kemudian kan motor yang dipakai si korban ini kan rusak, si Laily nggak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK kena tilang, dia minta diganti juga secepatnya," tambahnya.
Selain meminta Vicky untuk membayar ganti rugi, Hilda mengaku juga ikut ditekan oleh Lelih terkait masalah motor tersebut.
"Si dalang ini selalu nekannya ke saya masalah si Vicky ini. Saya selalu menyampaikan ke dia terkait motornya si dalang yang rusak ini. Sampai malam pun dia masih kontekan, saya tahu," kata dia. (TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mobil Hitam Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober, Aktor Utama Pelajari Kebiasaan Korban