Virus Corona
Pengunjung Mal Tak Keberatan Meski Antre Melewati Pemeriksaan Suhu Tubuh: Senang Bisa Belanja Lagi
Yusri mengatakan petugas yang berjaga akan berkeliling di lingkungan mal untuk mengawasi para pengunjung.
"Kalau pelanggar ini, mereka ditegur baru dipakai lagi (masker). Mungkin habis terima telepon, maskernya diturunin lalu lupa dipakai lagi," katanya.
Baca: Pengacara Terdakwa Sebut Novel Baswedan Tak Sabar Jalani Tindakan Medis Sehingga Matanya Rusak
Untuk memastikan pengamanan di sekitar area mal, pengelola PIM menempatkan beberapa petugas tambahan untuk memantau penerapan protokol kesehatan tersebut.
Selain wajib pakai masker, para pengunjung juga harus menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak aman serta menghindari terjadinya kerumunan di satu tempat.
Sementara itu pantauan di Mal Grand Indonesia terdapat simbol atau tanda pembatas jaga jarak pada eskalator mal tersebut.
Tiap dua anak tangga berjalan ini tak terdapat simbol jaga jarak berwarna kuning tersebut.
Di tiap eskalator Mal Grand Indonesia, terdapat seorang sekuriti dan anggota TNI.
Mereka menegur pengunjung mal jika tak berdiri di anak tangga yang bertanda kuning tersebut.
Begitu juga dengan pengunjung mal yang tak mengenakan masker secara benar, akan ditegur petugas keamanan tersebut.
Sebelum masuk mal Grand Indonesia, pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas setempat.
Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan pun disediakan di pintu masuk mal ini.
Petugas keamanan dilengkapi face shield atau kaca pelindung wajah.
Baca: Update Corona Global 16 Juni 2020: Total Kasus 8,1 Juta, Ini 40 Negara dengan Jumlah Kasus Terbanyak
Suasana mal ini dapat dikatakan sepi pengunjung.
Beberapa toko pakaian, aksesoris kaca mata, makanan, dan sebagainya juga telah beroperasi.
Terpisah, Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta protokol kesehatan diperketat di puluhan mal di Jakarta.
Sebab, jika protokol kesehatan tidak diterapkan secara ketat, berpotensi mal menjadi tempat penyebaran Covid-19.