Virus Corona
Pengunjung Mal Tak Keberatan Meski Antre Melewati Pemeriksaan Suhu Tubuh: Senang Bisa Belanja Lagi
Yusri mengatakan petugas yang berjaga akan berkeliling di lingkungan mal untuk mengawasi para pengunjung.
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mal di DKI Jakarta mulai beroperasi kembali Senin (15/6/2020). Kepolisian dipastikan akan melakukan sejumlah protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian nantinya tidak hanya di luar lingkungan mal. Akan tetapi hingga ke dalam lingkungan mal.
"Sampai ke dalam (mal). Kita kan sifatnya gini, yang jaga disitu TNI-Polri sama satpol PP tapi
yang dikedepankan TNI-Polri sesuai perintah Pak Presiden. Nah tujuannya apa untuk mendisiplinkan masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan," kata Yusri.
Yusri mengatakan petugas yang berjaga akan berkeliling di lingkungan mal untuk mengawasi para pengunjung.
"Kita keliling sambil melihat-melihat kalau ada salah kita tegur. Tapi secara persuasif humanis supaya masyarakat bisa sadar dulu," ujarnya.
Diketahui sebanyak 2.702 personel diterjunkan untuk mengamankan mal yang telah mulai beroperasi saat PSBB masa transisi.
Jumlah personel tersebut diterjunkan ke mal di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca: Tyson Fury Dinilai Lakukan Hal Mubazir Andai Duel dengan Mike Tyson, Usia jadi Sebab
Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan personel yang diturunkan berasal dari aparat gabungan TNI dan Polri.
"2.702 personel terdiri dari TNI 1.293 dan Polri 1.409 personel dan 243 mal yang diamankan untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Yusri.
Ia menuturkan, nantinya personel yang berjaga tersebut untuk mengawasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona.
"Protokol kesehatan mulai dari pakai masker sampai dengan hindari kerumunan tapi dilakukan secara persuasif dan humanis," ujarnya.
Kelonggaran yang diberikan Pemprov DKI Jakarta bagi mal untuk kembali beroperasi mulai hari ini disambut baik pengunjung dan pemilik tenant.
Ayu (26) satu pengunjung Pusat Grosir Cililitan (PGC) mengaku tidak keberatan meski antre melewati pemeriksaan suhu tubuh yang diberlakukan pengelola.
"Senang bisa belanja lagi, enggak sumpek, aktivitas normal. Kasihan kan tokonya kalau tutup
terus enggak dapat duit," kata Ayu.
Selain ingin membeli baju, dia sengaja datang ke PGC karena sudah bosan selama pandemi berada di rumah sesuai imbauan pemerintah.
Baca: Kaum LGBT Menang Gugatan di Mahkamah Agung Amerika Serikat, Donald Trump Kalah