Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Sederet Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Tangani Covid-19 Sejak Januari: Bulan Maret Terbanyak

Kebijakan dan riwayat penanganan paling menonjol untuk Covid-19 adalah pada Maret, dibanding jumlah kebijakan bulan-bulan lainnya.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
JALAN MACET - Suasana jalan di depan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2020) pada bubaran jam kerja terlihat macet. 

Bahkan Anies belum dapat memastikan apakah PSBB benar-benar diakhiri atau tidak.

Bisa saja PSBB kali ini adalah pembatasan yang terakhir kalinya untuk DKI Jakarta.

Baca: Saat Jokowi Siapkan New Normal, Anies Malah Berencana Perpanjang PSBB di DKI

Diketahui, PSBB DKI Jakarta akan berakhir pada 4 Juni 2020 mendatang.

Namun Anies juga tidak menyangkal PSBB bisa saja diperpanjang kembali.

Itu semua akan bergantung pada hasil pemeriksaan kegiatan masyarakat saat perpanjangan PSBB selama dua minggu.

"Saya selalu mengatakan, PSBB bisa penghabisan, bisa juga diperpanjang," jelas Anies.

"Tergantung pantauan atas kegiatan masyarakat selama dua minggu ini," imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum dapat memastikan apakah PSBB benar-benar diakhiri atau tidak.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum dapat memastikan apakah PSBB benar-benar diakhiri atau tidak. (dok. Pemprov DKI)

Keputusan terkait PSBB dan kegiatan lainnya di DKI Jakarta selama pandemi Covid-19 akan diputuskan minggu depan.

Pasalnya, semua data pendukung kebijakan tersebut baru akan diterima beberapa hari lagi.

Setelah itu Pemprov DKI Jakarta melakukan evaluasi perihal pelaksanaan PSBB.

Kemudian akan ditetapkan perihal PSBB yang akan diperpanjang atau diakhiri.

Baca: Daftar Dokumen yang Harus Dibawa saat Liburan ke Bali Pada Era New Normal

Baca: Dokter Tirta Luruskan Maksud New Normal di Tengah Corona: Bukan Kita Nerimo Wae, Pasrah, Bukan

Hingga ketentuan lainnya yang mengatur kegiatan masyarakat selama masih ada pandemi Covid-19.

"Awal pekan depan sesudah semua data masuk," tutur Anies.

Anies menuturkan keputusan terkait PSBB tidak bergantung kepada pemerintah maupun para ahli.

Namun, akan dilihat dari perilaku semua lapisan masyarakat DKI Jakarta dalam menghadapi Covid-19.

Sebelumnya, beredar wacana sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta akan mulai dibuka.

Bahkan terdapat daftar mal-mal yang bersiap kembali menerima pengunjung.

Disebutkan hingga puluhan mal di berbagai titik di DKI Jakarta akan dibuka kembali setelah berhenti beroperasi sejak awal April 2020 lalu akibat pemberlakuan PSBB.

Baca: Cara Mendapatkan SIKM Secara Online, Surat Izin Syarat Keluar Masuk DKI Jakarta Selama PSBB

Mal atau pusat perbelanjaan tidak termasuk ke dalam 11 sektor yang dikecualikan.

Dalam wacana yang tersebar, sejumlah mal akan buka mulai dari 5 dan 8 Juni 2020.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Febia Rosada)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved