Virus Corona
Kemarin Bandara Soekarno-Hatta Kedatangan 1.000 Penumpang
Sementara pada Kamis, 7 Mei 2020, penumpang yang tiba dengan penerbangan repatriasi sekitar 600 WNI.
"Sementara itu, penumpang yang tiba belakangan akan turun dari pesawat dan diarahkan terlebih dahulu menuju holding room sebelum memproses kedatangan," ujar Febri, Senin (11/5/2020).
"Konsep FIFO ini sudah dijalankan dan terbukti efektif karena kemarin protokol kesehatan dan kedatangan dapat dijalankan lancar meskipun sekitar 1.000 WNI dengan penerbangan repatriasi tiba hampir berbarengan di Terminal 3 Soekarno-Hatta," ucapnya.
Lebih lanjut, di titik antrean guna menjalani protokol kesehatan kini juga disediakan kursi bagi penumpang. Dengan tetap memperhatikan physical distancing.
"Penerapan FIFO dan penggunaan kursi di titik antrean ini merupakan upaya Soekarno-Hatta dalam melakukan pola pengaturan sehingga physical distancing tetap terjaga," kata Febri.
-
Baca: Pramugari Kini Pakai Baju APD, Masker, dan Sarung Tangan Saat Bertugas di Masa Pandemi Covid-19
Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta juga menambah jumlah personel agar optimal dalam menjalankan protokol kesehatan terhadap penumpang yang baru tiba.
Kepala KKP Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menuturkan jumlah personel terus ditambah guna dapat melakukan penanganan secara maksimal.
"Mulai Senin, 11 Mei 2020 ini jumlah personel KKP yang bertugas di Soekarno-Hatta baik itu di Terminal 2, Terminal 3 dan di UGD Kantor Induk berjumlah total 48 orang per shift.
"Pada Jumat, 15 Mei 2020, akan kembali ditambah 12 orang per shift sehingga total 60 orang dalam satu shift,” ungkap Anas.
Anas menuturkan personel sebanyak 15 personel Medical Service Assistance (MSA) PT Angkasa Pura II juga diperbantukan mendukung KKP di Soekarno-Hatta.
Adapun protokol kesehatan dijalankan secara ketat oleh KKP di Soekarno-Hatta di kedatangan International.
Pada periode April - Mei 2020 sudah terdeteksi lebih dari 40 penumpang penerbangan repatriasi WNI yang memiliki hasil rapid test reaktif terhadap Covid-19.
Penumpang tersebut kemudian mendapat penanganan lebih lanjut di RS rujukan di antaranya RS Darurat Wisma Atlet.