Polisi Buru Gerombolan Remaja Cari Lawan Tawuran Jelang Sahur, Korbannya 5 Orang Luka Bacok
Sekelompok geng motor membacok anggota grup pemuda lain yang tengah berkeliaran sambil menunggu jam sahur di kawasan Kampung Lio
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu.
Di Cagar Alam, titik tawuran lainnya, seorang pemuda bernama Rafael sampai kehilangan jari tangan akibat terkena ayunan celurit.
Sedangkan di Lapangan Ikares, seorang remaja perempuan menderita luka bacok.
Namun, saat hendak dibawa ke rumah sakit dan diminta membuat laporan, perempuan itu memilih kabur bersama teman-temannya.
Perwira Humas Polresta Depok, Iptu Made, menyampaikan, pihaknya telah menciduk anggota geng motor yang membacok jari pemuda bernama Rafael di kawasan Cagar Alam.
Pelakunya merupakan seorang remaja berinisial BS (18) yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Depok.
Bocah ingusan itu dibekuk anggota gabungan buser Polresta Depok dan Polsek Pancoranmas di wilayah Kelurahan Cipayung, Pancoran Mas.
Dia menjelaskan, sebelum kejadian, Rafael dan temannya bernama Safi sedang asik nongkrong di Kampung Lio saat kelompok remaja yang berkonvoi sepeda motor datang menghampiri.
"Kelompok pelaku turun dari motor dengan membawa celurit, teman-teman korban kabur tapi satu orang berna Safi tertangkap," jelasnya.
Melihat temannya tertangkap, korban Rafael membatu melerai dan melemparkan balok.
Akan tetapi justru dia yang menjadi sasaran kelompok pelaku dan terkena sabetan celurit hingga jarinya terputus.
Baca: Warga di Kalibata Timur Keluhkan Daerahnya Kerap Dijadikan Lokasi Tawuran Antarkampung
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Selain itu polisi juga mengamankan celurit yang diduga digunakan pelaku berikut sepeda motor.
Penulis : Gopis Simatupang
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Tawuran Remaja Jelang Sahur di Wilayah Depok Masih Marak, Dalam Dua Hari 7 Remaja Alami Luka Bacok