Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Buru Gerombolan Remaja Cari Lawan Tawuran Jelang Sahur, Korbannya 5 Orang Luka Bacok

Sekelompok geng motor membacok anggota grup pemuda lain yang tengah berkeliaran sambil menunggu jam sahur di kawasan Kampung Lio

Warta Kota
ilustrasi tawuran 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Meski memasuki Bulan Ramadan, namun sejumlah remaja di Kota Depok ini justru memiliki niat untuk mengganggu ketertiban, terutama sebelum waktu sahur tiba.

Kamis (9/5/2019) dini hari, misalnya.

Baca: Jadi Korban Salah Sasaran, Angga Tewas di Tengah Tawuran Remaja

ILUSTRASI - Polresta Bogor Kota mengamankan pelaku tawuran serta barang bukti senjata tajam di Mapolresta Bogor Kota di Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (24/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO
ILUSTRASI - Polresta Bogor Kota mengamankan pelaku tawuran serta barang bukti senjata tajam di Mapolresta Bogor Kota di Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (24/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/LINGGA ARVIAN NUGROHO (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Sekelompok geng motor membacok anggota grup pemuda lain yang tengah berkeliaran sambil menunggu jam sahur di kawasan Kampung Lio, Kecamatan Cipayung, sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Roni Agus Wowor, mengungkapkan, akibat peristiwa itu lima pemuda menderita luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.

Kelimanya adalah HA (15), MI (17), AF (18), serta Sopian (22) dan Dicky (22).

"Kelima korban sudah dirawat di RS Citama, Pabuaran, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan medis," kata Komisaris Roni Wowor, Kamis (9/5/2019) kepada Wartakotalive.com.

Dikatakan Roni, para korban rata-rata mengalami luka cukup parah akibat terkena sabetan benda tajam seperti celurit, parang, dan lain-lain.

"Para korban pas kejadian sedang nongkrong di jalan sambil menunggu waktu sahur jam setengah tiga, tiba-tiba pelaku menyerang mengunakan senjata tajam," jelas Roni.

Setelah kelompok geng motor itu menyerang secara membabi buta, mereka langsung kabur meninggalkan kelima bocah dalam kondisi terkapar bersimbah darah.

Baca: Reaksi Wagub Sumatera Barat Nasrul Abit Saat Dengar Puluhan Remaja Tawuran di Padang Usai Sahur

Warga yang melihatnya langsung menolong dengan melarikan ke rumah sakit.

Hingga kini, jajaran Reskrim Polresta Depok dan Polsek Pancoran Mas masih memburu para pelaku pembacokan.

Tiga lokasi lainnya

Sebelumnya, pada Selasa (7/5/2019) dini hari, tawuran juga terjadi di tiga lokasi berbeda. Antara lain di kawasan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos; Cagar Alam, Kecamatan Pancoran Mas, dan Lapangan Ikares, Pancoran Mas.

Atas kejadian itu, dua orang mengalami luka cukup parah. Salah satu korbannya seorang remaja perempuan.

Baca: Cegah Tawuran di Kalibata, Polisi Tangkap 7 Remaja

ILUSTRASI - Dua kelompok pemuda di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, melakukan aksi tawuran di Jalan Rambutan, Kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta, Selasa (22/1/2019) malam.
ILUSTRASI - Dua kelompok pemuda di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, melakukan aksi tawuran di Jalan Rambutan, Kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta, Selasa (22/1/2019) malam. (WARTA KOTA/FERYANTO HADI)

Di Leuwinanggung, tawuran melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok berbeda yang saling mempersenjatai diri dengan senjata tajam, bambu hingga batu.

Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian itu.

Di Cagar Alam, titik tawuran lainnya, seorang pemuda bernama Rafael sampai kehilangan jari tangan akibat terkena ayunan celurit.

Sedangkan di Lapangan Ikares, seorang remaja perempuan menderita luka bacok.

Namun, saat hendak dibawa ke rumah sakit dan diminta membuat laporan, perempuan itu memilih kabur bersama teman-temannya.

Perwira Humas Polresta Depok, Iptu Made, menyampaikan, pihaknya telah menciduk anggota geng motor yang membacok jari pemuda bernama Rafael di kawasan Cagar Alam.

Pelakunya merupakan seorang remaja berinisial BS (18) yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Depok.

Bocah ingusan itu dibekuk anggota gabungan buser Polresta Depok dan Polsek Pancoranmas di wilayah Kelurahan Cipayung, Pancoran Mas.

Dia menjelaskan, sebelum kejadian, Rafael dan temannya bernama Safi sedang asik nongkrong di Kampung Lio saat kelompok remaja yang berkonvoi sepeda motor datang menghampiri.

"Kelompok pelaku turun dari motor dengan membawa celurit, teman-teman korban kabur tapi satu orang berna Safi tertangkap," jelasnya.

Melihat temannya tertangkap, korban Rafael membatu melerai dan melemparkan balok.

Akan tetapi justru dia yang menjadi sasaran kelompok pelaku dan terkena sabetan celurit hingga jarinya terputus.

Baca: Warga di Kalibata Timur Keluhkan Daerahnya Kerap Dijadikan Lokasi Tawuran Antarkampung

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Selain itu polisi juga mengamankan celurit yang diduga digunakan pelaku berikut sepeda motor.

Penulis : Gopis Simatupang

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul : Tawuran Remaja Jelang Sahur di Wilayah Depok Masih Marak, Dalam Dua Hari 7 Remaja Alami Luka Bacok

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved