Pemasok 9000 Pil Diamond MXE Diburu Sampai ke Malaysia
Terungkapnya jaringan ini setelah polisi membekuk pengedar narkoba bagian sindikat ini yakni SS dan ST di lobi RS Husada, Jakarta, awal Februari 2019.
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya kini tengah memburu orang berinisial R dan N, dua bandar besar sindikat narkoba jaringan Malaysia-Pontianak-Jakarta yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
R diketahui berada di Pontianak dan N berada di Malaysia.
Terungkapnya jaringan ini setelah polisi membekuk pengedar narkoba bagian sindikat ini yakni SS dan ST di lobi RS Husada, Jakarta, awal Februari 2019.
Dari penggeledahan di apartemen keduanya di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Taman Sari, Jakarta Barat, didapati berbagai jenis narkoba yakni sabu sebanyak 1,2 kg, serta ratusan butir ekstasi.
Yang mencengangkan di apartemen SS di Kemayoran, polisi juga mendapati 9000 butir pil narkoba jenis baru yakni pil diamond yang mengandung zat narkotika jenis methoxetamine atau MXE.
Total narkoba yang mereka miliki ini ditaksir senilai lebih dari Rp 5 Miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan untuk memburu N yang diketahui berada di Malaysia berdasar penelusuran rekeningnya dan pengakuan SS, anggota sindikat yang tertangkap, pihaknya akan bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) serta interpol.
Sebab tidak menutup kemungkinan, R, buruan lainnya yang sebelumnya diketahui berada di Pontianak, juga sudah buron ke Malaysia bersama N.
Baca: Teriakan Prabowo Presiden Menggema dari Ribuan Warga di Haul Akbar Masyayikh dan Habaib Se-Madura
"Jadi masih kita lakukan pengejaran terhadap keduanya, hingga sampai ke Malaysia. Semuanya akan kita lakukan termasuk kerjasama dengan polisi Malaysia," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/2/2019).
Ke depan kata Argo atas temuan narkoba jenis baru berbentuk pil ini, akan dijadikan bahan bagi kepolisian untuk mengedukasi masyarakat.
"Supaya masyarakat tidak terkecoh maupun jangan sampai menemukan dan menanyakan ini apa? Jadi masyarakat bisa mengetahui kalau pil berbentuk segitiga seperti diamond dan berwarna cokelat muda itu adalah jenis narkotika," papar Argo.
Terkait ada tidaknya anggota sindikat lain bagian jaringan Malaysia-Pontianak-Jakarta ini, kata Argo kepolisian masih terus mendalaminya.
Baca: Industri Otomotif Asal Rusia Bersiap Masuk Pasar Indonesia
"Jadi ini masih dalam pendalaman penyidik, nanti jaringannya seperti apa dan siapa saja sebenarnya," kata dia.
Seperti diketahui Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran 9000 butir pil narkoba jenis baru yang disebut Diamond atau pil MXE yang berasal dari Malaysia.