Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Ahok

Habib Rizieq Beberkan Perkataan Ahok yang Dinilai Menodai Agama dan Ulama

"Artinya ada korelasi dengan rekomendasi yang dikeluarkan MUI, supaya saya menjadi ahli di bidang agama dan saya bersedia,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pimpinan FPI Pusat Rizieq Shihab saat menghadiri sidang lanjutan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama yang digelar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Dalam sidang lanjutan tersebut beragenda mendengarkan dua orang daksi ahli yaitu Rizieq Shihab sebagai Ahli Agama dan Abdul Chair Ramadhan sebagai Ahli Hukum Pidana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto memberi kesempatan kepada Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab bersaksi dalam sidang dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sidang berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Dalam sidang ke-12 ini, Habib Rizieq didatangkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi ahli Agama Islam yang diutus MUI Pusat.

Sebelum bersaksi, Habib Rizieq mengakui hadir sebagai saksi atas rekomendasi MUI.

Baca: Soal Arti Aulia, Habib Rizieq: Kalau Jadi Teman Setia Saja Enggak Boleh, Apalagi Jadi Pemimpin

Bahkan, pimpinan MUI memintanya untuk mengawal kasus sampai tuntas.

"Saya direkomendasikan MUI, karena MUI diminta (penyidik) merekomendasikan beberapa ahli agama. Ketua MUI juga bilang menugaskan Rizieq mengawal kasus ini sampai tuntas," katanya.

"Artinya ada korelasi dengan rekomendasi yang dikeluarkan MUI, supaya saya menjadi ahli di bidang agama dan saya bersedia," tambah Habib Rizieq.

Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Habib Rizieq menyampaikan beberapa kalimat pernyataan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pidato di Kepulauan Seribu.

Pernyataaan Ahok tersebut diduga telah menodai agama islam, ulama, dan berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.

Baca: Soal Permintaan Maaf Ahok, Habib Rizieq: Penoda Agama Harus Tetap di Proses Hukum

Pertama, kalimat 'jadi jangan percaya sama orang'.

Menurut Habib Rizieq, kalimat tersebut mengandung arti telah mengatakan kepada masyarakat jangan percaya pada siapapun juga untuk jangan percaya pada Surat Al-Maidah 51 yang mengajak tidak memilih non-muslim.

Kedua, 'enggak pilih saya'.

Kalimat ini menurut Habib Rizieq telah memperjelas pernyataan yang dilontarkan terdakwa dalam konteks pilkada.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved