Kasus Ahok
Soal Permintaan Maaf Ahok, Habib Rizieq: Penoda Agama Harus Tetap di Proses Hukum
"Kalau ada kesalahan harus tunduk pada hukum Allah. Bagi mereka yang menodakan agama, hukum harus ditegakkan,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diminta tanggapanya soal permintaan maaf yang sudah disampaikan terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lewat media.
"Berbedar di media tentang permintaan maaf terdakwa, saya ingin meminta pandnagan ahli?" tanya ketua tim jaksa penuntut umum Ali Mukartono dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Habib Rizieq yang dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi ahli agama Islam mengatakan, umat muslim sudah legowo dan memaafkan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca: Habib Rizieq Sebut Ahok Mau Cuci Tangan dan Lolos dari Jeratan Hukum
"Permintaan maaf itu bagus dan umat Islam sampai rakyat di bawah semestinya legowo dan membuka hati, itu clear," jawab Habib Rizieq.
Dijelaskan dia, untuk perkara penodaan agama tentu bicaranya bukan sama yang nonmuslim.
"Yang punya Alquran, kami umat muslin dirugikan secara materi," kata Habib Rizieq.
"Kalau ada kesalahan harus tunduk pada hukum Allah. Bagi mereka yang menodakan agama, hukum harus ditegakkan," tambahnya.
Habib Rizieq menilai, jika semua terdakwa cukup meminta maaf lalu bebas dari palu hakim, dirinya membayangkan kalau hal itu terjadi pada koruptor.
Baca: Dianggap Terus Ulangi Kesalahan, Habib Rizieq Minta Majelis Hakim Tahan Ahok
"Karena itu digelar pengadilan yang begitu terhormat dan bermartabat ini. Jadi penoda agama tetap harus mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya," kata Rizieq.
Diberitakan, permintaan maaf Ahok itu disampaikan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/10/2016) lalu.
Ahok mengaku tidak ada niat untuk melecehkan agama Islam.
"Yang pasti saya sampaikan kepada semua umat Islam ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Alquran," kata Ahok.
