Rabu, 1 Oktober 2025

Demo di Jakarta

PJJ di Tengah Demo, Ayah Bunda Tenang sekaligus Tertantang

Berikut testimoni para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka belajar online dari rumah pada Senin (1/9/2025):

Dok/istimewa
PJJ SAAT DEMO. Siswa sekolah di Jakarta kembali belajar via daring untuk antisipasi demo di sejumlah titik di Jakarta pada Senin (1/9/2025). 

Ia berharap situasi Jakarta dan sekitarnya bisa aman kembali.


“Untuk alasan keselamatan anak melihat situasi saat ini, memang lebih baik anak - anak sekolah tetap belajar di rumah. Semoga situasi rumit di Jakarta ini cepat berlalu,” harap dia.

Orang tua siswa di Jakarta Arum juga mengapresiasi kegiatan PJJ ini, lantaran lokasi rumah tinggalnya ada di zona merah Jakarta.

Adapun PJJ pada kesempatan ini sudah disusun rapi dari pihak sekolah sehingga memudahkan orang tua murid untuk mendampingi anak-anak belajar.

“Saya merasa aman ketika anak sekolah PJJ,  karena anak terpantau dan tetap bisa belajar dari rumah. Sebagai warga pusat kota Jakarta berharap kota ini lekas pulih dan aman kembali sehingga kami warga Jakarta terutama anak-anak bisa ke sekolah dengan aman dan nyaman,” kata Arum.

Momen Menguji Kesabaran Orangtua

Namun tidak semua orang tua terbiasa menjadi ‘guru dadakan’.

Ada anak yang gampang fokus tapi ada juga tidak.

Sebentar-bentar ingin bermain game atau ingin membuka youtube.

Inilah yang menjadi tantangan PJJ seperti yang dialami orang tua sekaligus Pegawai Negeri Sipil, Rizky dan Herma.

Ilustrasi seorang ibu menemani anak belajar.
Ilustrasi seorang ibu menemani anak belajar. (Shutterstock)

Bagi keduanya ini momen pertama kali mendampingi anak belajar via online dari rumah.

Sebagai ibu pekerja, fokus mereka terbagi.

Di satu sisi, harus menjaga anak tetap fokus belajar sementara sisi lain juga harus bekerja di depan laptop.

“Semuanya serba online, pekerjaan dan anak-anak belajar via daring. Semoga situasi bisa kembali seperti semula,” ungkap Rizky.

Di momen menguji kesabaran ini, cara komunikasi orang tua anak harus terlatih sabar dan kreatif pada anak.

Herma mengatakan, ia harus detail menjelaskan arahan dari guru kepada anaknya yang baru menginjak kelas 1 SD.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved