Demo di Jakarta
PJJ di Tengah Demo, Ayah Bunda Tenang sekaligus Tertantang
Berikut testimoni para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka belajar online dari rumah pada Senin (1/9/2025):
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekolah – sekolah di Jakarta dan sekitarnya memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai antisipasi unjuk rasa yang terjadi sejumlah titik.
Dalam sepekan terakhir ini situasi ibukota dan sekitarnya sedang tidak kondusif.
Baca juga: Fasilitas Umum Rusak, Pemprov Jakarta Berlakukan PJJ dan WFH Mulai 1 September Ini
Jalanan ke sekolah menjadi macet, fasilitas umum seperti halte TransJakarta dan stasiun MRT rusak parah membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Kondisi ini membuat pemerintah daerah mengumumkan PJJ diberlakukan pada awal September ini.
Mungkin bagi para siswa PJJ bisa dianggap sebagai bonus hari libur.
Tapi di sisi orangtua ini menjadi momen yang berbeda cerita.
Berikut testimoni para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka belajar online dari rumah pada Senin (1/9/2025):
Merasa Aman Jika Anak di Rumah

Pekerja swasta sekaligus ayah dari seorang siswa di Citayam Kabupaten Bogor, Herman mengungkapkan, sebagai orang tua dirinya merasakan banyak hal di hari pertama PJJ ini.
Seperti rasa lega dan merasa aman jika anak-anak berada di rumah saat situasi yang belum kondusif ini.
Di sisi lain harus menjaga mood dan konsentrasi anak saat belajar di rumah.
“Sebagai orang tua menghargai keputusan sekolah yang memberlakukan PJJ hari ini. Ada rasa lega karena anak tidak ke luar rumah. Ini Langkah antisipasi dari situasi yang belum 100 persen aman ini,” kata dia saat berbincang dengan Tribunnews.com.
Hal senada juga dirasakan pegawai swasta di Jakarta Tika.
Tika ibu dari dua orang anak ini mengatakan, pemberlakuan PJJ untuk siswa sekolah ini langkah yang tepat untuk melindungi anak-anak dari dampak aksi massa.
Sebagai ibu bekerja, situasi mendampingi anak PJJ cukup menyita waktu, karena fokus orang tua harus terbagi-bagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.