Kamis, 2 Oktober 2025

Korea Segera Legalkan Tato Setelah 33 Tahun Dilarang

Korea Selatan akan segera melegalkan seni tato di masyarakatnya setelah 30 tahun lamanya dinyatakan sebagai hal terlarang.

|
Editor: Choirul Arifin
Korea Times
TUNTUT LEGALISASI TATO - Para seniman tato di Korea Selatan mengadakan konferensi pers di depan Majelis Nasional di Seoul, Senin, mendesak pengesahan RUU yang melegalkan tato bagi profesional nonmedis. Foto Korea Times oleh Lee Hae-rin 

Namun anggota parlemen yang berkuasa dan oposisi mengusulkan versi mereka sendiri untuk rancangan undang-undang tersebut.

Draf terbaru Undang-Undang Seniman Tato, yang menggabungkan rancangan undang-undang yang diusulkan oleh partai-partai yang berseteru dan menjadi sejalan dengan norma-norma global setelah bertahun-tahun kolaborasi antara seniman tato dan anggota parlemen.

Hal itu secara langsung mematahkan kriminalisasi selama puluhan tahun dengan mengizinkan sertifikasi seniman tato, setelah lulus ujian nasional dan menerima lisensi dari Kementerian Kesehatan Korea.

Korea Times oleh Lee Hae-rin
LEGALISASI TATO - Anggota Serikat Tato dan Federasi Serikat Pekerja Kimia dan Tekstil Makanan Korea berpose dalam konferensi pers di depan Majelis Nasional di Seoul, Senin, 11 Agustus 2025. Mereka mendesak pengesahan Undang-Undang Tato, yang akan melegalkan tato bagi mereka yang tanpa gelar medis.

Demi keselamatan konsumen pengguna jasa tato, isi draft RUU ini juga mewajibkan pengawasan pemerintah terhadap kebersihan dan perizinan melalui sistem nasional. 

Draft RUU ini juga melarang seniman tato menawarkan layanan penghapusan tato dengan laser, di antara aturan lainnya.

Baca juga: Cerita Mantan Seniman Tato Adipati Yuri Menelusuri Tempat Bersejarah dan Mistis

"Kami berjanji sepenuhnya akan menerapkan pedoman pengendalian infeksi," kata Lee, seraya berjanji akan menerapkan regulasi ketat dan memperluas edukasi, terutama demi mencegah pembuatan tato pada anak di bawah umur dan prosedur yang tidak aman.

Selama ini komunitas tato menjalankan aktivitasnya secara sembunyi-sembunyi meskipun Korea sedang mendominasi budaya global.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak seniman tato Korea telah membangun basis penggemar internasional berkat keterampilan seni dan teknis mereka.

Mereka mendapatkan klien dari seluruh dunia, berkolaborasi dengan merek fesyen global, dan memiliki jutaan pengikut di media sosial.

Banyak seniman tato Korea memenangkan penghargaan desain dan ditampilkan di berbagai publikasi asing, meskipun tidak dapat berpraktik secara legal dengan nama mereka sendiri di negara asal mereka.

“Karya kami dirayakan di seluruh dunia, namun masih dikriminalisasi di Korea,” ujar Noya, seniman tato yang berbasis di Seoul.

“Karya kami merupakan bagian dari budaya Korea modern, namun kondisi kerja kami masih jauh tertinggal. Kami siap memastikan bahwa kesehatan dan kreativitas dapat berkembang bersama," ujarnya.

Sumber: Korea Times

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved