Selasa, 7 Oktober 2025

Mengenal Padel, Olahraga yang Kian Populer di Indonesia, Apa Bedanya dengan Tenis?

Mengenal apa itu Padel, olahraga yang menggabungkan tenis dan squash kian populer dan tren di kalangan anak muda Indonesia. 

Tribunnews.com
PERKUAT NASIONALISME - BMI DKI Jakarta menyelenggarakan Soekarno Padel Open 2025 bertema "Maju Terus (Onward)! Pantang Mundur (No Retreat)" yang digelar di Republic Padel TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025). Mengenal apa itu olahraga Padel. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal apa itu Padel, olahraga yang kian populer dan tren di kalangan anak muda Indonesia

Saat ini mulai ramai anak muda melakukan olahraga Padel. Seperti terlihat dalam media sosial, banyak yang mengunggah momen dirinya bermain padel. 

Tak sedikit, kalangan artis turut mencoba olahraga padel. 

Lantas, apa itu Padel?

Padel merupakan olahraga yang menggabungkan antara tenis dan squash. 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Padel adalah olahraga raket yang ditemukan di Meksiko.

Padel dimainkan di atas lapangan persegi panjang dengan ukuran 10x20 meter atau sekitar 25 persen lebih kecil dari lapangan tenis.

Di Indonesia, para pelaku padel tenis yang menggelutinya membentuk organisasi bernama Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI), yang berada di bawah naungan KONI Pusat.

PBPI pun telah diakui KONI sebagai organisasi sah. 

Oleh sebab itu, pada 2023 lalu, PBPI ingin menjadikan PON 2024 Aceh-Sumatera Utara sebagai ajang untuk memperkenalkan padel ke seluruh masyarakat Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo, pun menyampaikan dukungannya untuk cabang olahraga baru Indonesia Padel diperkenalkan atau ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) lalu.

Baca juga: Komunitas Padel Tolak Pengenaan Pajak 10 Persen: Semakin Mahal Bikin Orang Malas Olahraga

Dalam kesempatan lain, Ketua Umum Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI), Galih Kartasasmita, mengatakan hadirnya olahraga padel membuat Indonesia mendapatkan kesempatan besar untuk bersaing di kancah internasional.

Pasalnya, menurut Galih pada 2023 lalu, olahraga ini masih tergolong baru di Asia khususnya Asia Tenggara.

Apa bedanya dengan Tenis?

Tenis merupakan olahraga yang dimainkan antara pemain atau berpasangan yang menggunakan raket dan bola.

Padel dan tenis menggunakan jenis raket yang berbeda. 

Padel menggunakan raket solid tanpa senar. Umumnya, berat raket lebih kecil serta ringan. 

Adapun ukuran panjang raket tenis tidak lebih dari 29 inci atau  73,66 cm, sedangkan lebar raket tenis tidak lebih dari 12,5 inci atau 31,75 cm. 

Kemudian, mengenai bola tenis memiliki ukuran diameter sebesar 65 mm dengan berat bola 42 gram dan rebound 0.95-1.10. 

Mengenai lapangan, lapangan tenis berbentuk persegi panjang dengan permukaan datar dan rata. 

Tenis bisa dimainkan di lapangan terbuka yang luas. Sementara padel justru menggunakan lapangan yang lebih kecil dan tertutup.

Standar ukuran lapangan tenis, yakni panjang 23,77 m dengan lebar 8,2 m untuk single, dan 10,97 m untuk double. 

Mengenai pola permainan, Padel cenderung dimainkan secara ganda atau double, sedangkan tenis bisa dimainkan secara tunggal (single) maupun ganda.

Permainan padel menuntut pemain aktif bergerak ke depan mendekati net guna mematikan bola, sedangkan tenis memungkinkan pemain tetap bertahan dan menyerang dari garis belakang.

Faktor-Faktor yang Membuat Olahraga Padel Naik Daun

Padel kini semakin diminati oleh kalangan masyarakat. Bahkan, banyak yang membagikan aktivitasnya menggeluti olahraga Padel di media sosial.

Permainan Padel dilakukan di lapangan berdinding yang lebih kecil dari lapangan tenis, menggunakan raket solid tanpa senar dan bola bertekanan rendah.

Padel pun dinilai permainan yang menyenangkan karena bisa bermain ganda atau berpasangan.

Sementara efek lainnya bagi kesehatan meningkatkan kekuatan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Jakarta Padel Festival 2025 Angkat Semangat Olahraga dan Kebersamaan Keluarga

Diberitakan sebelumnya, faktor-faktor ini yang membuat olahraga tersebut, cepat memperoleh tempat di kalangan masyarakat perkotaan.

"Itu alasan padel cepat mendapat tempat di masyarakat sebagai aktivitas yang menyehatkan sekaligus mempererat hubungan sosial," kata Richard Theodore, pendiri komunitas Rich Padel.

Selaku pendiri komunitas Padel, ia melihat tren Padel tumbuh pesat di kalangan masyarakat awam. Bahkan di kalangan profesional muda, kreator konten, hingga kalangan eksekutif yang mencari alternatif olahraga ringan tapi tetap menantang. 

Selain itu, menurutnya, fasilitas Padel mulai bermunculan di kota-kota besar juga mendukung pertumbuhan olahraga ini.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdul Majid, Willem Jonata, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved