Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Putri U-15 & U-18 Jadi Wadah Tepat Untuk Dapatkan Pemain Timnas Indonesia

kompetisi ini jadi ajang tepat untuk mencari para pesepakbola putri untuk tampil di Timnas Putri Indonesia, khususnya kelompok usia

Tribunnews/Abdul Majid
YOPI RIWOE - Direktur Teknik Raga Negeri Football Football Academy, Yopi Riwoe saat diwawancarai usai menghadiri sesi konferensi pers Liga 1 Putri U-15 dan U-18 di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/20225). 

Liga Putri U-15 & U-18 Jadi Wadah Tepat Untuk Dapatkan Pemain Timnas Indonesia
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liga Putri Indonesia kelompok usia U-15 dan U-18 bersiap diadakan di empat kota.

Liga Putri yang diadakan pihak swasta, Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Hydroplus dijadwalkan mulai di Jakarta pada 4 Oktober 2025 - 31 Mei 2026 dengan melibatkan 16 tim di U-15 dan 10 tim pada U-18. 

Disusul Bandung pada 11 Oktober 2025 hingga 7 Juni 2026 (16 tim U-15 dan 8 tim U-18). Pada saat yang bersamaan, kompetisi juga digelar di Kota Pahlawan, Surabaya (8 tim U-15 dan 8 Tim U-18).

Selanjutnya, Kudus akan memulai penyelenggaraan kompetisi pada 3 Januari 2026 hingga 23 Mei 2026 (16 tim U-15 dan 8 tim U-18).

Nantinya, para juara dan runner-up di setiap kota akan mendapat tiket untuk berlaga di HYDROPLUS Soccer League All-Stars yang akan dihelat di Kudus pada Juli 2026.

Direktur Teknik Raga Negeri Football Football Academy, sebuah akademi sepak bola, Yopi Riwoe menyebut kalau kompetisi ini jadi ajang tepat untuk mencari para pesepakbola putri untuk tampil di Timnas Putri Indonesia, khususnya kelompok usia Timnas U-16 dan Timnas U-20.

“Ya, ini sangat mungkin (cari pemain Timnas-red) karena selama ini yang kami tahu hanya lewat pelatih ke pelatih. Tidak ada pemantauan pemain secara langsung. Kalau sekarang kan bisa dilihat langsung, bahkan mungkin liga ini bisa menjadi ajang pemantauan untuk timnas,” kata Yopi usai konferensi pers Liga Putri U-15 dan U-18 di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Lebih lanjut, Yopi menilai dengan sistem Liga seperti ini yang bermain di setiap akhir pekan, itu akan menempa kualitas para pemain.

Tak hanya itu, waktu kompetisi selama delapan bulan ini juga sangat baik untuk membentuk ekosistem sepakbola putri Indonesia.

Pasalnya, tak hanya pesepakbola, Liga 1 Putri U-15 dan U-18 juga  turut mengembangkan kompetensi dari perangkat pertandingan, salah satunya wasit.

“Kalau bagi pemain tentu sangat bagus, baik untuk anak-anak maupun pelatih. Seperti yang Pak Teddy bilang tadi, mungkin ini akan kami review dulu dalam satu tahun, bagaimana lokomotifnya bisa berjalan,” ujar Yopi.

“Karena di luar juga, seperti di Timor Leste tiga bulan, Malaysia juga tiga bulan. Jadi dengan program satu tahun ini, kami jalankan saja dulu untuk melihat sejauh mana hasilnya. Yang pasti ini sangat bagus untuk pembinaan sepak bola wanita, baik bagi pemain, pelatih, perangkat pertandingan, maupun manajemen tim, karena semuanya terlibat di situ dan bisa saling membantu,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved