Minggu, 5 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Ketika Mendapat Musibah selain 'Inna lillahi wa inna ilayhi raji‘un'

Doa ketika mendapat musibah selain membaca kalimat Inna lillahi wa inna ilayhi raji‘un. Musibah dalam Islam dapat berupa ujian dunia dan akhirat.

|
Canva/Tribunnews
DOA MENDAPAT MUSIBAH - Gambar dibuat di Canva, Minggu (5/10/2025). Doa ketika mendapat musibah selain membaca kalimat Inna lillahi wa inna ilayhi raji‘un. Musibah dalam Islam dapat berupa ujian dunia dan akhirat. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap manusia pasti pernah mengalami kesulitan atau musibah dalam kehidupan.

Bagi umat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengingatkan untuk membaca "Innâ lillâhi wa innâ ilayhi râji‘ûn" ketika mendapat musibah.

Kalimat tersebut artinya "Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali", yang menjadi pengingat kepada setiap umat Islam untuk berserah diri kepada Allah dalam menghadapi setiap kesulitan.

Dilihat dari segi keimanan, musibah dibedakan menjadi dua yaitu musibah dunia dan musibah akhirat.

Musibah dunia terjadi dalam kehidupan manusia di dunia dan dapat menimpa seluruh makhluk di Bumi, seperti bencana alam dan penyakit.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS.  Al-Baqarah[2]: 155)

Sementara itu, musibah akhirat berkaitan dengan kehidupan akhirat nantinya.

Musibah akhirat dapat menimpa keimanan seseorang, misalnya seseorang yang dulu rajin beribadah dan sekarang menjadi bermalas-malasan, atau orang yang dulu taat dan sekarang meninggalkan ketaatan itu serta berpaling kepada kemaksiatan.

Bagian dari musibah akhirat adalah orang yang tidak memiliki amal shaleh, sehingga jauh dari pahala.

Dalam hadis dijelaskan, Allah Maha Penyayang dan Dia meninggikan derajat orang-orang mukmin dengan musibah.

Dari Anas r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika Allah SWT menginginkan hamba-Nya suatu kebaikan, maka disegerakan hukumannya di dunia. Kalau Allah SWT menginginginkan hamba-Nya suatu kejelekan, maka dosanya ditahan sampai dibalas nanti di hari kiamat." (HR. Tirmidzi: 2396)

Baca juga: Doa Al-Jabbar Ya Jabbar, Penawar Sakit Hati agar Allah yang Menguatkan

Dalam hadis disebutkan Rasulullah mengajarkan doa ketika mendapat musibah.

Kementerian Agama Aceh mencantumkan doa tersebut dalam sebuah artikel di laman resminya.

Doa Ketika Mendapat Musibah

اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْهَا

Allāhumma ajirnī fī muṣībatī wa akhlif lī khairan minhā

Artinya: “Ya Allah, berilah pahala atas musibahku ini dan gantilah untukku dengan yang lebih baik daripadanya.”

Doa Mohon Perlindungan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal bukhli wal jubni, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijal

Artinya: "Ya Allah aku berlindung kepadamu dari kesusahan dan kedukaan, dan aku berlindung dari sifat lemah dan dari malas, dan aku berlindung kepadamu dari sifat bakhil/kikir dan sifat penakut/pengecut, dan aku berlindung kepadamu dari pengaruh berhutang dan dari penguasaan orang lain"

Doa Ketika Mendengar Kabar Musibah Orang Lain

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا

Alhamdulillāhi ladzī ‘āfānī mimma abtalāka bihi wa faḍḍalanī ‘alā kassīrin mimman khalaqa tafdhīlā

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpa kamu dan memberikan kelebihan kepadaku atas banyak makhluk-Nya.”

Sebab-sebab Terjadinya Musibah

Dalam skripsi berjudul Musibah dalam Al-Qur'an oleh Muhammad Abdul Ghaniy Morie, mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT) di Fakultas Ushuluddin, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, 2019, dijelaskan penyebab terjadinya musibah yaitu dari kehendak Allah, dari perbuatan manusia dan dari takdir di Lauhul Mahfuzh.

1. Musibah atas Kehendak Allah

Musibah seperti gempa bumi, tsunami, dan lainnya telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Musibah tersebut terjadi atas izin Allah dan bagi mereka yang beriman, musibah merupakan bentuk kasih sayang Allah untuk memberikan hidayah kepada mereka.

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. At-Taghâbun[64]: 11).

2. Musibah Terjadi karena Ulah Manusia

Perbuatan manusia juga dapat mendatangkan musibah, baik secara sadar mau pun tanpa disadari.

Musibah ini misalnya kerusakan alam yang berpotensi mendatangkan bencana.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rûm[30]: 41)

Kerusakan ini dapat terjadi secara fisik yang dapat dilihat, misalnya perusakan terhadap alam atau mengakibatkan hilangnya manfaat.

Selain itu, perbuatan manusia juga dapat merusak secara psikis, misalnya perbuatan yang dapat mengikis akhlak dan moral manusia seperti menyakiti perasaan orang lain, berperilaku buruk dan kasar.

3. Musibah yang Telah Tertulis di Lauhul Mahfuzh

Tidak ada musibah di dunia ini melainkan sudah tertulis di sisi Allah SWT di Lauhul Mahfuzh.

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. Al-Hadîd[57]: 22)

Musibah ini terjadi sesuai dengan qadha dan qadar, seperti kekeringan, kekurangan tumbuh-tumbuhan yang telah digariskan di Lauhul Mahfuzh, jauh sebelum Allah menciptakan makhluk.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved